Rapat Paripurna DPR Masa Sidang V Dibuka, Doa Buat (alm) Andi Ghalib Digelar
Slogan Perjuangan Andi Ghalib, “Pergandian Tiada Akhir untuk rumah besar umat Islam, yakni Kabbah
JAKARTA, LintasParlemen.com – Pimpinan DPR RI menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya ke Rahmatullah Bapak Letnan Jendera H Andi Muhammad Ghalib, SH, MH pada hari Senin lalu (09 Mei 2016).
Pidato Pimpinan DPR RI pada rapat paripurna DPR RI pembukaan masa sidang V Tahun Sidang 2015-2016 dibacakan oleh Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Agus Hermanto.
Di hadapan rapat paripurna yang digelar hari ini, Selasa (17/05/2016) Pimpinan DPR RI menyampaikan doa dan mengheningkan cipta buat almarhum Jenderal Bintang Tiga tersebut. Seluruh Anggota DPR RI yang hadir membaca doa di tengah keheningan.
“Kami dari keluarga Besar DPR RI mengucapkan selamat jalan buat Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan II asal Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bapak Letnan Jendera H Andi Muhammad Ghalib, SH, MH,” baca Agus Hermanto di hadapan peserta rapat paripurna tersebut.
Agus menyampaikan, semoga jasa almarhum selama mengabdi di negeri ini, baik melalui lembaga eksekutif maupun di lembaga legislatif benar-benar mendapatkan balasan terbaik dari Tuhan Yang Maha Esa.
“Mari kita doakan agar apa yang telah almarhum lakukan buat bangsa ini, khususnya selama menjadi anggota DPR RI dua periode dan selama menjabat di tempat lain bisa menjadi ladang amal almarhum,” terangnya.
Andi Muhammad Ghalib adalah tokoh Bugis sekaligus politisi PPP dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan II yang meliputi Kabupaten Pangkep, Maros, Barru, Pare-pare, Soppeng, Bone, Bulukumba dan Sinjai.
Di era Presiden BJ Habibie Andi Ghalib pernah menjabat jaksa agung, meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra, Pancoran, Jakarta Selatan pukul 06.00 WIB, karena sakit yang dideritanya.
Almarhum akan disemayamkan di rumah duka, Jalan Ceger Raya nomor 99, TMII, Jakarta Timur.
Seperti dilansir Wekipedia, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Andi Muhammad Ghalib, SH (lahir di Bone, Sulawesi Selatan, 3 Juni 1946 – meninggal 9 Mei 2016 pada umur 69 tahun) adalah Duta besar Republik Indonesia untuk India sejak 8 April 2008 hingga 2013 serta Jaksa Agung Republik Indonesia periode 1998-1999. (Mahabbahtaein)
