Dimyati bersama ketua Dulur Dimyati saat melakukan saresehan bersama Wartawan Tangerang Raya, Rabu (27/4/2016)

JAKARTA​, Lintasparlemen.com –  Semboyan Bhineka Tunggal Ika adalah dasar berkehidupan bagi seluruh elemen bangsa tanpa kecuali untuk mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan Indonesia kita.

Hal itu disampaikan oleh Pimpinan Fraksi PPP MPR RI Achmad Dimyati Natakusumah hari ini (Jumat, 14/4/2017) kepada lintasparlemen.com sesuai keterangannya seperti saat disampaikan dalam Sosialisasi 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara di hadapan jamaah Forum Komunikasi Diniyah Taklimah (FKDT) di Jakarta, 9 April lalu.

Untuk itu, Dimyati mengajak semua elemen bangsa Indonesia untuk saling menghargai tanpa memandang suku bangsa, agama, bahasa, adat istiadat, warna kulit dengan yang lainnya. Hidup sehat penuh cinta damai.

“Filosofi kehidupan Bhineka Tunggal Ika itu bermakna sangat penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara kita. Meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan yang integral,” kata Dimyati yang juga Sekjen DPP PPP versi Djan Faridz.

Menurut Dimyati, nilai-nilai​ Bhineka Tunggal Ika sangat pentingnya dipelihara dalam berbangsa dan bernegara untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia​.

“Karena keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia bukanlah merupakan perbedaan yang bertentangan. Namun keanekaragaman itu perlu dikelola untuk diwujudkan dalam bersatu dalam satu sintesa yang pada gilirannya akan memperkaya sifat dan makna persatuan bangsa dan negara Indonesia ke depannya,” paparnya.

Sebab, lanjutnya, Bhineka Tunggal Ika itu sangat penting dan bermakna di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk. Bukan hanya saat damai tapi juga saat mengelola perbedaan yang mulai meruncing.

“Bagi kami, tanpa adanya Bhineka Tunggal Ika yang menyadarkan kita untuk bersikap  toleran akan terjadi berbagai masalah yang bisa mengacaukan dalam berbangsa dan bernegara kita,” ujar Dimyati yang saat ini duduk di Komisi I DPR RI.

Karena semboyan Bhineka Tunggal Ika, sambungnya, seluruh elemen bangsa wajib membuang jauh-jauh sikap egois yang mementingkan diri sendiri atau daerah tanpa perduli kepentingan bersama dalam bernegara.

“Untuk itu, marilah kita jaga ke-Bhineka-an Tunggal Ika kita dengan sebaik-baiknya agar persatuan bangsa dan negara Indonesia tetap terjaga dengan baik sehingga sikap perusak bagi keutamaan NKRI dibuang dari seluruh elemen masyarakat Indonesia,” pungkasnya. (NIAT)

Facebook Comments Box