4 Buruh Tewas di Pasuruan, DPP Sarbumusi: Kejadian Ini tak Bisa Mengendorkan Semangat Kita!
JAKARTA – Presiden DPP Konfederasi Sarikat Buruh Muslim Indonesia (Sarbumusi) Syaiful Bahri Anshori turut berbelasungkawa atas meninggalnya 4 buruh tewas saat menggelar aksi unjuk rasa di Desa Swayuwo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Selasa (10/3/2020) dini hari tadi.
Sebagai informasi, di mana sebuah mobil Toyota Innova yang berpenumpang satu keluarga dengan nomor polisi AG 1270 VI menabrak tenda yang didirikan oleh buruh mogok kerja PT Sumber Bening Lestari di Desa Swayuwo. Kecelakaan terjadi pada pukul 01.30 WIB. Para korban itu adalah yakni Hamzah (32), warga Desa Gambiran, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Doni Fatofa warga Ngepung, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk. Ahmad Yani, warga Karah, Kecamatan Pandaan, Pasuruan dan Sucipti warga Jatitengah, Kecamatan Pandaan, Pasuruan.
Si pengemudi bernama Sopyan Wahyu Pujoningrat (32), dari Sumolawang, Kecamatan Puri, Mojokerto diduga mengantuk dan menyebabkan kendaraannya mengarah ke kiri ke bahu jalan dan menabrak deretan motor parkir di depan pintu masuk perusahaan PT Sumber Bening Lestari tersebut.
“Pertama-tama DPP Sarbumusi turut berbelasungkawa atas meninggalnya empat buruh kami di Pasuruan. Kedua, kejadian tersebut tak boleh mengendorkan semangat para buruh untuk menuntut hak-haknya,” kata Syaiful saat dihubungi Lintas Parlemen, Selasa (10/3/2020).
Adapun tuntutan ketiga Sarbumusi, meminta aparat penegak hukum menyelesaikan dan mengusut tuntas kasus hukum tersebut. Sehingga ke depannya tidak terjadi lagi peristiwa serupa yang menimpa para buruh tersebut.
“Keempat, agar santunan mereka segera diberikan sesuai dengan haknya, dan menghimbau kepada semua komponen buruh agar terus bersatu dan berjuang. Dan, kepada keluarga yang ditinggalkan tetap tabah,” pungkas Syaiful. (HMS)