GP Ansor Tak akan Tinggal Diam, Siaga Satu dan Satu Komando
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Ketua Umum PP GP Ansor H Yaqut C. Qoumas mengatakan bahwa keterangan KH Ma’ruf Amin sudah sesuai dengan kompetensi maupun kapasitasnya sebagai Ahli Agama Islam, baik sebagai Fuqaha, Rais ‘Aam PBNU maupun sebagai Ketua Umum MUI.
Seperti diketahui, KH Ma’ruf Amin adalah Rais ‘Aam PBNU, sekaligus pimpinan tertinggi dalam jam’iyah PBNU telah memberi keterangan dalam sidang kasus penistaan agama dengan Terdakwa Basuki Tjahja Purnama. Namun Kia Ma’ruf dilecehkan Ahok Cs.
Pada persidangan itu, KH Ma’ruf Amin dihadirkan ke persidangan untuk memberikan Keterangan Ahli (vide: Pasal 184 ayat (1) jo. Pasal 186 KUHAP).
“(Kehadiran) KH Ma’ruf Amin di persida gan itu berdasarkan kompetensinya sebagai ahli hukum islam, maupun kapasitasnya sebagai Rais ‘Aam Syuriah PBNU. Beliau pimpinan tertinggi sekaligus yang memberikan arah gerak hukum (Islam) dalam tubuh NU,” kata Yaqut seperti keterangan yang diterima, Jakarta, Rabu (1/2/2017) kemarin.
“(Beliau) sebagai Ketua Umum MUI, merupakan seseorang yang ahli dalam hal agama, dan sudah tepat untuk dihadirkan ke persidangan untuk dimintai keterangan sebagai ahli dalam hal kasus penistaan agama (Islam),” sambung pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini.
Menurut Gus Yaqut, keterangan yang diberikan oleh KH Ma’ruf Amin, sudah sesuai dengan kompetensi serta kapasitasnya sebagai ahli agama Islam, baik sebagai Fuqaha, Rais ‘Aam PBNU maupun sebagai Ketua Umum MUI.
Karena itu, Anggota Komisi VI DPR RI ini menyimpulkan, GP Ansor menyayangkan sikap maupun kata-kata terdakwah. Alih-alih menolak Keterangan Kiai Ma’ruf Amin sebagai ahli justru memelintir situasi seolah-olah menempatkan Kiai Ma’ruf sebagai terdakwa.
“Bahkan cecaran-cecaran pertanyaan maupun tuduhan serta kata-kata kasar yang ditujukan kepada Kiai Ma’ruf Amin lebih merupakan sikap yang menontonkan Argumentum Ad Hominem. Atau menyerang pribadi Kai Ma’ruf daripada mematahkan argumen yang terkait keahlian beliau,” paparnya
Dengan konsisi itu, ia berjanji, GP Ansor tidak akan tinggal diam dan dengan ini menyatakan siap mendampingi dan membela Kiai Ma’ruf Amin.
“Sebagai pimpinan tertinggi kami, secara lahir dan batin dalam koridor hukum; dan menyerukan kepada seluruh kader Ansor dan Banser untuk siaga satu, satu komando,” pungkasnya. (HMS)