GP Ansor DKI Sebut Permintaan Ahok Tak Tulus dan hanya Dagelan 

 GP Ansor DKI Sebut Permintaan Ahok Tak Tulus dan hanya Dagelan 

Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga GP Ansor DKI Jakarta Redim Okto Fudin

JAKARTA, Lintasparlemen.com –  Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga GP Ansor DKI Jakarta Redim Okto Fudin menilai, permintaan maaf Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok tidak ihlas. Permohonan maaf Ahok itu hanya sebatas dagelan semata.

Alasan itu, GP Ansor DKI Jakarta melihat bahwa permintaan maaf Ahok itu hanya untuk meredam kegaduhan yang dibuat Ahok dan tim pengecaranya.

“Saya menilai tidak ada permintaan maaf yang tulus dari Ahok dan penasehat hukumannya. Seharusnya dilakukan oleh Ahok adalah meminta maaf yang tulus kepada Kiai Ma’ruf Amin,” kata Redim pada kontributor lintasparlemen.com, Jakarta, Kamis (2/2/2017).

“Jika permintaan maafnya (Ahok) tulus maka kami GP Ansor DKI Jakarta akan memaafkanya dan Ahok berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya terhadap ulama ulama dan kyai NU lainnya,” lanjut Redim.

Redim yang juga alumni kampus Unija ini mengingatkan, jika Ahok tak tulus meminta maaf dan tetap mengulangi perbuatannya. Maka seluruh kader muda NU se-Indonesia tidak akan tinggal diam melihat sewenang-wenangan Ahok itu.

“Jika Ahok tidak tulus meminta maaf, maka kami akan menuntut atas apa yang diucapkannya. Karena kami tidak akan tinggal diam. Seperti yang kita ketahui Ahok dan pengecaranya sangat tedensius, mengintimidasi, serta menyerang pribadi Kiai Ma’ruf Amin,” pungkasnya. (Johan Bahdi Putra).

Facebook Comments Box