Berikut Penyebab Kekalahan Agus-Sylvi
Ani Yudhoyono, sebagai ibu dari Agus memberi motivasi pada anaknya. Ani mengungkapkan, pihaknya mengaku sangat bangga sang putra sudah berjuang maksimal di Pilkada yang digelar 15 Februari 2017 lalu.
“Kekalahan adalah kemenangan yang tertunda,” tulis Ani Yudhoyono melalui instagramnya Jumat (17/2/2017).
Pandangan Ani tak sampai di situ, ia merasa bangga pada anaknya yang sudah berkorban dan baik membangun Jakarta. Namun niat baik itu belum kesampaian. Ani menyebutnya dengan ‘jurus putih’.
“Biarpun kalah, saya tetap bangga kepada Agus yang dengan niat baik, ketulusan dan pengorbanannya untuk membangun Jakarta agar lebih maju, aman, adil, sejahtera dan bermartabat, selalu mengedepankan “jurus putih”,” kicau Ani.
Melalui media sosial (medsos), menjadi viral 10 penyebab alasan kekelahan Agus-Sylvi. Banyak tanggapan dari netizen, ada yang positif adapula yang negatif.
Berikut Penyebab pasangan nomor satu itu kalah yang menjadi viral di medsos:
1. Isu korupsi Sylvi dana Hibah dan Bansos tidak di-counter dengan Serius.
2.Embargo Antasari terhadap SBY cukup berpengaruh.
3. Para Relawan Agus-Sylvi tidak dihormati dan dijaga sehingga di ujung pencoblosan banyak pemilih yang memilih ke pasangan nomor urut 3, Anis-Sandi.
4. Tokoh besar (vood gater) pendukung Agus-Sylvi tidak dirawat dan dijaga. Hanya semacam deklarasi setelah itu selesai, tak ada aksi konkrit.
5. Media Center Agus-Sylvi tidak maksimal dalam bekerja. Hanya ikut permainan orang, khususnya lawan politiknya.
6. Debat 1.2.3 Agus sangat lemah lebih edvans nomor 3
7. Demokrat terlalu mendominasi dalam Kampanye sehingga banyak kecewa dari pendukung dan relawannya.
8. Capital dan tim WP tidak linier (solid) terkesan pecah dan bersaing.
9. Suara Betawi 28 persen (2 juta lebih) tidak dikawal dengan ketat oleh Tim Agus-Sylvi, apalagi dirawat dan diperhatikan. Dalam bekerja tidak fokus pada kantong-kantong suara Betawi di Jakarta. Jauh dari harapan.
10. Tim Agus-Sylvi tidak peka terhadap isu panas nan bagus. Di antarannya isu Al-maidah 51 dan reklamasi. Agus-Sylvi lebih memilih bermain Netral Savety Players. (Ajib)
#PendukungSetiaSATU