Ramai-ramai Dukung Kemerdekaan Palestina

 Ramai-ramai Dukung Kemerdekaan Palestina

pelaksanaan Konferensi Internasional Untuk Mendukung Gerakan Intifada Palestina yang digelar oleh pemerintah Republik Islam Iran di Teheran, (21-22/20/2017).

JAKARTA, Lintasparlemen.com – Pemimpin Tertinggi Iran Seyyed Ali Khamenei menyerukan kepada semua negara terus membantu kebutuhan Palestina untuk mencapai negara Palestina merdeka.

Hal itu disampaikan Seyyed Ali Khameni di hadapan para peserta Konferensi Internasional ke-6 Untuk Mendukung Perjuangan Bangsa Palestina dalam merebut kemerdekaan dari Israel.

“Palestina tetap mempertahankan perlawanannya terhadap pendudukan Israel karena kegigihan rakyatnya termasuk para pemuda dan anak-anak yang berani. Pemenuhan kebutuahan rakyat Palestina ini adalah tanggung jawab semua bangsa, terutama muslim,” kata Seyyed Ali Khameni dalam pidatonya seperti dikutip dari antara di Teheran, Selasa, (21/2/2017) kemarin.

“Belajar dari masa lalu, perlawanan rakyat Palestina terhadap Israel harus mendapat perhatian kita semua. Perlawanan rakyat Palestina sangatlah panjang dan berharga dibandingkan dengan perbedaan-perbedaan di antara negara-negara Islam dan Arab. Mendukung perlawanan rakyat Palestina adalah tanggung jawab kita semua tanpa pamrih. Tidak ada satu pihak pun yang meminta balasan atas bantuan mereka,” sambungnya.

Sementara Anggota Komisi DPR RI dari Fraksi PKS Mahfudz Siddiq mengungkapkan, dunia internasional harus terlibat dalam  kemerdekaan negara Palestina. Di mana saat ini, lanjutnya, masyarakat Palestina menantikan komitmen Indonesia mewujudkan “One Man, One Dollar”, yakni gerakan donasi kemanusiaan satu dolar AS per orang.

“Pada KTT Luar Biasa OKI tahun lalu, pemerintah Indonesia menyampaikan komitmen One Man, One Dollar untuk bantuan Palestina,” kata Mahfudz saat wawancara menjelang pelaksanaan Konferensi Internasional Untuk Mendukung Gerakan Intifada Palestina yang digelar oleh pemerintah Republik Islam Iran di Teheran, (21-22/20/2017).

Menurut Mahfudz, gerakan itu tercetus saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa OKI terkait Palestina dan Al-Quds Al-Syarif di Jakarta pada 2016 lalu. Mahfudz menambahkan, meski ekonomi di dalam negeri kesulitan. Namun, gerakan kemanusiaan itu bisa diwujudkan membantu masyarakat Palestina.

“Bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina tidak harus seluruhnya dari APBN karena masyarakat Indonesia bisa digerakan untuk melakukannya,” ujar politisi PKS ini. (RON)

Facebook Comments Box