Keutamaan Sakit (1)
Oleh: Abu Aiz
(dipetik dari kitab tanbihul ghofilin)
Manusia terkadang sering kali mengeluh apabila ditimpa dan diberikan ujian dengan penyakit atau ujian lainnya. Bahkan sering kali tanpa disadari malah menyalahkan Allah Sang Pemberi Ujian kepada mahluknya.
Padahal sesungguhnya Allah menguji hambaNya yang mukmin dgn suatu cobaan kemudian Allah menyembuhkannya. Lalu cobaan itu merupakan penebus bagi dosa dosa yang telah lewat dan peringatan untuk yang akan datang.
Dan sesungguhnya Allah menguji hambaNya yang tidak beriman dengan suatu cobaan kemudian Allah menyembuhkannya, akan tetapi ia bagaikan unta yang diikat kemudian dilepas, dimana ia tidak mengetahui kenapa ia diikat dan kenapa ia dilepaskan.
Dalam kaitan ini dari Al A’masy dari Ibrahim at Tamimi dari Al Harts bin Suwaid dari Ibnu Mas’ud ra dimana ia berkata:
“Saya masuk ke rumah Nabi SAW, sedangkan beliau sedang sakit panas yang keras, lalu saya memegang badan beliau dan berkata “ENGKAU PANAS SEKALI”.
Beliau bersabda “BENAR, AKU PANAS SEPERTI PANASNYA DUA ORANG DI ANTARA KAMU SEKALIAN”.
Saya berkata “ENGKAU MENDAPATKAN PAHALA DUA KALI LIPAT”.
Beliau bersabda “YA, DEMI DZAT YANG JIWAKU DALAM GENGGAMAN-NYA, TIDAK SEORANG MUSLIM DI MUKA BUMI INI YANG DITIMPA SAKIT ATAU COBAAN YANG LAIN, MELAINKAN ALLAH MENGHAPUS DOSA DOSANYA SEBAGAIMANA POHON MERONTOKKAN DAUNNYA”.
subhanallah…..
Mari kita berdoa bersama sama apabila diantara saudara, sabahat dan kerabat kita yang terkena musibah sakit agar segera diangkat penyakitnya oleh Allah swt. Amin.