Berikut Harapan DPR Usai Kunjungan Raja Salman ke Indonesia
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Berakhir sudah masa liburan panjang Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dan rombongan di Indonesia sejak 4 Maret lalu hingga pagi ini, Ahad (12/3/2017).
Selama Raja Salman dan rombongan ada di Indonesia, banyak agenda yang dilewati di tanah air dengan pengawalan dan pengamanan ekstra ketat yang dilakukan pihak Kepolisian RI.
Untuk itu, Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Alhabsy mengapresiasi kinerja aparat kepolisian menjalankan tugas kenegaraan, khususnya mengawal Raja Salman selama di Indonesia.
“Alhamdulillah, saya menyampaikan terima kasih kepada Polri yang telah sukses mengamankan Raja Salman, mulai dari kunjungan kenegaraan sampai dengan liburan,” kata Aboe pada lintasparlemen.com, Ahad (12/3/2017) malam.
“Tentunya ini berkat kerja sama para aparat di lapangan, mulai dari petugas pengamanan, petugas intel, petugas lantas, Kapolres, Kapolda hingga Kapolri. Ini semua bisa aman karena adanya kerja keras mereka semua, dedikasi itu harus kita apresiasi dengan luar biasa,” sambungnya.
Menurutnya, keberhasilan aparat keamanan menjalankan tugasnya membuat citra Indonesia di mata internasional makin membaik. Tentu hal itu positif bagi dunia industri pariwisata dan investasi di Indonesia.
“Saya meyakini bahwa keberhasilan pengamanan ini menambah citra positif dalam industri wisata dan iklim investasi di Indonesia. Ini adalah kredit point positif untuk Indonesia dalam percaturan perekonomian dunia,” ujarnya.
Politisi PKS ini menyampaikan, sebagai warga negara, berdoa agar kunjungan ini bukan terakhir kalinya. Namun, ini yang pertama kemudian datang kembali ke Indonesia. Meski kunjungan ke Indonesia butuh waktu yang cukup lama.
“Namun setidaknya dari kenyamaaman selama kunjungan, kita berharap Raja Salman dapat memberikan testimoni kepada para gubernur atau keluarga kerjaan yang belum pernah berkunjung ke Indonesia,” harapnya.
“Bila rombongan Raja Salman saja menghabiskan ratusan milyar, tentunya kita bisa berharap dari dampak ikutan dari kunjungan tersebut. Apalagi bila Raja Salman berkenan menceritakan keasyikannya berendam di Bali kepada para kepala negara lainnya, pasti ini akan menjadi daya tarik luar biasa,” jelas Aboe.
Aboe mengusulkan, langkah selanjutnya yang perlu ditempuh oleh pihak pemerintah adalah melakukan pembicaraan lanjutan untuk implementasi MoU yang telah ditandatangani.
Pelaksanaan 11 MoU yang telah disepakati, lanjutnya, dapat memberikan dorongan untuk pembangunan nasional. Alasan itu, pemerintah harus serius menindaklanjuti 11 MoU yang telah disepakati bersama itu.
“Keberhasilan pengelolaan berbagai investasi dan kerja sama tersebut tentunya akan menjadi preseden untuk negara lain di Timur Tengah, karenanya harus dikawal dengan baik,” pungkasnya. (HMS)