IPD Himbau Masyarakat Tidak Anarkis Tolak Ahmadiyah!
DEPOK, Lintasparlemen.com – Ikatan Pemuda Depok (IPD) menghimbau kepada masyarakat Depok untuk tidak anarkis dalam meluapkan penolakannya terhadap keberadaan paham Ahmadiyah di Sawangan Baru, Kota Depok, Jawa Barat.
IPD pun memahami dan meminta masyarakat untuk mengimplementasikan Peraturan Walikota Nomor 9 Tahun 2011 tentang Pelarangan Jemaah Ahmadiyah di Depok.
Alasan itu, IPD meminta Pemkot Depok bertindak sebagai mediator untuk duduk bersama dengan kedua belah pihak agar persoalan keberadaan Ahmadiyah di Depok bisa diselesaikan secara kemanusiaan.
“Seharusnya Pemkot Depok duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan ini. Harus ada komunikasi dari kedua belah pihak supaya penolakan tersebut tidak melanggar hak asasi warga Ahmadiyah di Depok,” ujar Aktivis IPD, Rezza Rachmat Ramadhan pada Ahad, (19/03/2017).
Rezza meminta kepada seluruh pihak untuk tidak melakukan kekerasan fisik dalam penolakannya kepada Ahmadiyah.
Untuk itu, lanjutnya, sangat diperlukan forum duduk bersama guna menyelesaikan persoalan ini agar Perwalkot tentang pelarangan Ahmadiyah bisa diselesaikan secara kemanusiaan.
“Jangan sampai kekerasan Fisik dialami oleh warga Ahmadiyah di Depok. Walaupun mereka Ahmadiyah yang memiliki pandangan berbeda dengan ajaran Islam pada umumnya. Mereka juga bagian dari warga Depok yang hak untuk memperoleh kehidupannya dilindungi konstitusi,” jelas Rezza.
Mengenai perbedaan pandangan keislaman, Rezza pun mendorong agar hal ini segera dicarikan jalan tengahnya. Jika penolakan tetap dilakukan masyarakat, jangan sampai ada bentuk kekerasan fisik dan menimbulkan korban.
“Sangat disayangkan apabila tindakan penolakan Ahmadiyah di Depok diikuti oleh tindakan kekerasan. Persoalan Ahmadiyah perlu diselesaikan secara kemanusiaan,” pungkas Rezza.
Untuk diketahui, telah terjadi penolakan dan penyegelan terhadap Ahmadiyah di Sawangan Baru pada Jumat, 24 Februari 2017 lalu. Hingga kini, spanduk yang berisikan pesan penolakan Ahmadiyah masih tersebar di beberapa titik Kota Depok. (ir)