Mantan Ketua DPR RI Ta’ziyah dan Isi Tausiyah di Kediaman Ridwan Hisjam
SURABAYA, Lintasparlemen.com – Ketua DPR RI tahun 2015-2016 Ade Komaruddin malam ini (Senin, 20/3/2017) melakukan ta’ziyah sekaligus memberikan tausiyah (ceramah) di kediaman Ridwan Hisjam atas wafatnya Nur Fitriyah, putri Ridwan Hisjam, Anggota Komisi X DPR RI, Surabaya, Sabtu, (18/3/2017) kemarin.
Akom, demikian Ade Komarudin biasa disapa, dengan mengenakan kemeja putih dan tampak khidmat selama mengisi serangkaian acara ta’ziyah.
Pada kesempatan itu, Akom menyampaikan bahwa dirinya turut berduka dan merasakan kesedihan mendalam seperti yang dirasakan oleh koleganya di partai berlambang pohon beringin itu.
“Saya, seperti halnya Pak Ridwan Hisjam, dan semua orang tua lain pasti merasa sedih jika ditinggalkan oleh anak. Saya berdoa agar almarhumah putri Pak Ridwan Hisjam diberikan tempat terbaik di sisi Allah, serta segenap keluarga almarhumah dimampukan untuk tetap kuat dan tabah,” tutur Akom saat menutup tausiyahnya.
Seperti diketahui bersama, Nur Fitriyah binti Ridwan Hisjam merupakan dokter spesialis mata yang beberapa waktu lalu baru saja menjalani pelantikan atas profesinya.
Nur Fitriyah adalah sosok ibu yang sangat menaruh perhatian lebih kepada anak-anaknya, telaten, penuh kasih sayang dan seringkali ngajak main dan berlibur. Nur Fitriyah wafat meninggalkan tiga orang anak dan suami.
Di rumah duka sebelum diberangkatkan menuju masjid untuk dishalati, hadir Ketua DPR RI sekaligus Ketu Umum Golkar saat ini Setya Novanto didampingi Nurdin Halid dan beberapa pengurus Golkar lainnya.
Mereka ‘ngelayat’ dan mensholati di rumah duka sekaligus berdoa bersama agar Almarhumah khusnul khotimah dan ditemapkan di surga kelak. Amien
Usai sholat Dzuhur berjamaah di masjid Al Falah Surabaya, di mana jenazah Nur Fitriyah dishalati, menyusul hadir Ketua MPR RI dan Ketua Umum PLAN Zulkifli Hasan. Zulkifli mensholati jenazah hingga mengantar jenazah menuju tempat peristirahatan terakhirnya.
Beberapa koleganya Ridwan Hisjam memberikan motivasi dan kekuatan moril agar tetap sabar, tabah dan kuat. Karena setiap yang hidup pasti tiada dan kembali kepada yang menciptakan-Nya. (Suryadi)