Anggota DPR PKS Ini Yakin Tak Ada Pemain Titipan di Tim U-19
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Anggota Komisi VI DPR RI sekaligus Anggota Exco Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Refrizal, terkesan dengan proses latihan Timnas yang dipersiapkan untuk ajang Piala AFF U-19 yang digelar tahun 2017 ini.
Pada kesempatan itu, Refrizal tak menyia-nyiakan momentum itu untuk berdiskusi dengan tim pelatihan yang dipimpin oleh Indra Sjafri bersama 35 pemain sedang berlatih.
“Dari kemarin saya berulang kali diminta datang oleh Coach Indra. Alhamdulillah saya menyempatkan hadir waktu lagi jadwal kosong (di DPR) dan berkesempatan datang mengunjungi anak-anak latihan,” cerita Refrizal pada lintasparlemen, Jakarta, Kamis (23/3/2017) kemarin.
Politisi PKS itu mengaku senang saat berkunjungan ke camp latihan Timnas Indonesia U-19 di Mako Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (22/3/2017) lalu. Khususnya saat ia diberi kesempatan berinteraksi langsung dengan para tim U-19. Ia pun memberikan semangat pada anak didik Indra Sjafri untuk fokus latihan meraih sukses.
Di PSSI, Refrizal mengaku membidangi Teknik dan Pengembangan, serta pembinaan usia dini. Ia pun menyampaikan bahwa perlunya ditekankan hidup disiplin di usia dini jika ingin menjadi sebagai pemain sepakbola profesional seperti Leo Messi dan Cristiano Ronaldo.
“Jika ingin sukses dalam olah raga, khususnya sepakbola seperti Messi harus hidup disiplin. Karena kunci kesuksesan di antaranya adalah kedisiplinan. Itu yang saya tekankan kepada mereka, agar tetap menjaga kedisiplinan. Karena hidup disiplin itu wajib diterapkan jika ingin sukses, meski kita tak dilihat orang, kita tetap disiplin sebagai tuntutan kesuksesan kita di masa akan datang,” jelasnya.
Refrizal yang juga politisi dari Sumatera Barat ini terkesan dengan pola kepelatihan Indra karena mampu membuat anak didinya bersemangat dan meningkatkan skill individunya. Ia menyebut Indra sudah teruji dalam melatih dengan segudang prestasi.
“Kita percaya Coach Indra mampu membuat tim kuat dan bagus dengan fisik anak didik yang propersional agar bermain baik-baik. Untuk itu anak-anak jangan patah semangat, gantungkan cita-cita setinggi langit dengan bersaing secara sehat dalam tim,”
“Dari tim ini masih ada pemain tambahan nanti untuk masuk tim definitif. Itu hak atau wewenang pelatih menentukan pemain yang masuk tim inti. Pemain-pemain ini para pemain pilihan pilihan dengan melewati banyak proses seleksi. Kita yakin tak ada pemain titipan.”
“Ini sangat bagus untuk proses pembinaan usia dini persepakbolaan kita di Indonesia. Mendatang, akan ada lagi yang datang 12 pemain yang berada di luar negeri, untuk menjalani seleksi kata Coach Indra. Dalam waktu dekat ini pemain dari luar negeri yang kita tes kemampuannya karena kita memang mengistimewakan pemain dari luar negeri. Mereka pemain bagus-bagus.” (HMS)