PHK Membludak, Bukti Kegagalan Jokowi-JK
Jakarta, LintasParlemen.com–Fenomena membludaknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang berlangsung beberapa bulan terakhir ini sebagai bukti kegagalan Jokowi-JK untuk menciptakan lapangan kerja. Ironisnya, praktek PHK tidak hanya hanya terjadi di dalam negeri tetapi juga di luar negeri.
“Mempertimbangkan waktu yang sangat terbatas serta kualitas dan kompetensi para menteri kabinet Jokowi-JK yang sangat rendah, Jokowi tidak akan mampu mengejar ketertinggalan dalam penciptaan lapangan kerja. Kelalaian ini telah melanggar janji kampanyenya untuk menciptakan lapangan kerja,” kata Presiden Negarawan Centre, Johan O Silalahi di Jakarta, Kamis (10/3/2016).
Menurut Johan, janji Jokowi-JK yang ingin melakukan evaluasi terhadap menteri yang berkinerja buruk ternyata isapan jempol belaka.
“Katanya mau reshuffle dan mencopot menteri-menterinya, tapi sampai sekarang mana buktinya,” tandasnya.
Johan mengungkapkan, dalam waktu 2 sampai 3 tahun kedepan, dengan situasi PHK yang saat ini terus terjadi berpotensi terjadinya kerusuhan sosial di Indonesia. Apalagi, kondisi ini semakin diperburuk lagi dengan banyaknya pekerja buruh yang berdatangan dari Tiongkok yang semakin menumpuk dan meledaknya pengangguran massal.
“Hingga akhirnya menjadi kekuatan rakyat yang akan bergerak menuntut pertanggungjawaban Presiden dan Wakil Presiden,” tutupnya.
(Aslank)