Mau Bahagia, Produktif, Kreatif dan Fokus: Lakukan Ini Seperti Dicontohkan Rasulullah SAW di Siang Hari!

 Mau Bahagia, Produktif, Kreatif dan Fokus: Lakukan Ini Seperti Dicontohkan Rasulullah SAW di Siang Hari!

JAKARTA, Lintasparlemen.com – Hidup lebih produktif dan bahagia ternyata sederhana saja caranya. Yakni sisihkan waktu sedikit sekitar 15 hingga 30 menit untuk tidur siang saat istirahat kantor usai sholat Dhuhur.

Dan itu terbukti meningkatkan produktivitas. Sejumlah pusat perkantoran di Jakarta telah mengamalkan ilmu itu, tidur siang sedikit saja atau kurang dari 30 menit.

Ini sesuai yang pernah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Dikisahkan, semasa hidupnya, Rasulullah memiliki kebiasaan tidur siang. Namun, durasi tidur siang beliau tidaklah lama, hanya sekitar 10-15 menit saja.

Dalam sebuah riwayat atau hadits Rasulullah Muhammad SAW sudah lebih awal tidur usai menunaikan shalat Isya. Usai itu, beliau kembali bangun ketika dini hari untuk menunaikan shalat Qiamulail (Tahajud) dilanjut dengan menunaikan shalat subuh.

Selepas subuh, apa yang dilakukan Rasulullah SAW? Ternyata beliau bukan tidur melainkan berdzikir hingga matahari mulai menunjukkan cahayanya di sana. Dan aktivitas keseharian dimulai dengan Dhuha.

Istirahat sedikit usai Dhuhur di siang bolong itu  disebut sebagai tidur singkat atau Qailullah. Qailullah sendiri terbukti untuk melepas kantuk dan meningkatkan konsentrasi sebagai wujud produktivitas.

Para peneliti di ilmuan modern menyimpulkan Qailullah itu untuk menggambarkan perasaan puas setelah tidur siang singkat dengan nyaman. Ingat, tidur singkat tidak sejam apalagi 3 jam.

Seorang Profesor​ yang bernama Richard Wiseman dari University of Hertfordshire pernah mengatakan tidur di bawah 30 menit membuat kita lebih kreatif, fokus dan produktif.

“Riset sebelumnya melansir bahwa tidur siang di bawah 30 menit membuat kita lebih fokus, produktif dan kreatif. Dan kini, penelitian kami menemukan bahwa kita juga dapat menjadi lebih bahagia dengan tidur siang singkat.” Jelasnya seperti dilansir Kompas.

Dalam studi itu menemukan bahwa mereka yang tidur siang atau Qailullah lebih bahagia dibandingkan dengan yang tidak tidur siang sama sekali.

Data dari lebih 1.000 orang ambil untuk studi ini yang dilakukan untuk Edinburgh International Science Festival itu. Ada 66 persen pelaku tidur siang singkat dilaporkan perasaan kebahagiaan​ dibandingkan dengan 56 % pelaku tidur siang lama dan 60 % yang tak pernah tidur siang.

Di mana yang tidur siang singkat 10-15 seperti dicontohkan Rasulullah SAW memiliki skor kebahagiaan rata-rata 3,67 dengan skala 5 poin. Sementara yang bukan pelaku tidur siang ada di skala 3,52 dan pelaku tidur siang panjang berskala 3,44.

Sementara satu studi lagi yang dilaksanakan di badan antariksa NASA pada pilot militer yang mengantuk menemukan tidur siang 26 menit ketika co-pilot mengambil kontrol meningkatkan kewaspadaan hingga 54 persen.

Dan, tidur siang panjang tidak seperti Rasulullah dengan Qailullah, disebutkan ada 82 persen peningkatan risiko penyakit jantung. Waspadalah.

Facebook Comments Box