Bawaslu DKI Himbau Spanduk Black Champaign Segera Diterbitkan
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Di sejumlah tempat di DKI Jakarta belakangan ini kerap muncul spanduk-spanduk yang memang mengarah kepada negatif campaign yang bahasanya lebih cenderung provokatif.
“Kami bersama Satpol PP dan aparat kepolisian sudah menurunkan spanduk tersebut di sekitar 632 titik,” ujar Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti dalam sebuah diskusi di Warung Daun Menteng, Jakarta, Sabtu (1/4/2017).
Mimah menyampaikan, pihaknya terus bekerja sama seluruh pihak agar Pilkada DKI Jakarta tetap berlangsung damai tanpa ada masalah. Sebab, lanjut Mimah, DKI sebagai miniatur atau barometer penegakkan demokrasi di Indonesia.
“Yang mengarah kepada alat peraga kampanye pada putaran kedua ini, KPU menetapkan tidak boleh ada. Ada sekitar 630 hingga 12.000 titik spanduk yang terpasang memang tidak sesuai dengan ketentuan dan sudah diturunkan oleh apa pengawas kita bersama Satpol PP dan pihak kepolisian”, jelasnya.
“Cuma ada problem lain di di lapangan banyak muncul kesalahpahaman antar pengawas pemilu dengan tim kampanye bahkan juga dengan masyarakat,” lanjutnya.
Mimah meminta pada para pendukung pasangan calon untuk menjaga keamanan lingkungan sekitar masing-masing agar tetap kondisi tetap kondusif. Ia mengaku, pihaknya sebagai penyelenggara hanya berusaha dan menghimbau pada masyarakat DKI untuk menentukan kondisi tetap kondusif jelang Putaran II.
“Untuk Kasus yang ada di Jakarta Utara kami berharap itu gak terjadi lagi dan jangan sampai tim kampanye mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas untuk diucapkan. Karena kami di penyelenggara ini sedang melaksanakan tugas kalaupun misalnya ada perbedaan pemahaman terhadap aturan kami akan melaksanakan apa yang sudah diatur oleh KPUD,” papar Mimah. (JODIRA)