Setya Novanto Disebut Terlibat Korupsi e-KTP, Golkar: Jika Tak Terbukti Ayo Bubarkan KPK!
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Sejak bergulirnya kasus e-KTP banyak yang melibatkan beberapa tokoh Partai Golkar (PG) seperti Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto.
Informasi itu memunculkan reaksi keras dari sejumlah Kader Golkar di Indonesia. Ada yang mendukung KPK memberantas korupsi, ada juga meminta KPK membuka mega proyek koruptor e-KTP tersebut seterang-terangnya.
Adalah Mantan Wakil Ketua DPD PG Kota Depok Jawa Barat Syamsul Rizal menyampaikan, jika tak terbukti Setya Novanto terlibat korupsi e-KTP. Maka pihaknya akan mendesak pemerintah agar KPK dibubarkan saja.
“Kami Kader Muda PG akan menantang KPK dan meminta KPK dibubarkan jika dalam proses hukum e-KTP, Ketum kami sebagai simbol partai benar tidak terlibat,” kata Syamsul pada lintasparlemen.com, Jakarta, Senin (3/4/2017).
Syamsul mengaku dirinya sangat mendukung KPK memberantas korupsi di Indonesia, khususnya kasus e-KTP yang disebut-sebut melibatkan para politisi senior. Menurutnya, melawan korupsi adalah bentuk perjuangan Partai Golkar yang tak pernah henti.
“Sampai saat ini kami Kader muda PG terus melakukan konsolidasi ke suluruh Indonesia untuk mendukung langkah KPK membongkar kasus mega proyek e-KTP sebagai bentuk perjuangan kami kepada rakyat. PG juga mendukung pemberantasan korupsi dan selalu memperjuangkan hak-hak rakyat,” paparnya.
Ia tak menampik jika dari kader Partai Golkar (PG) ada yang terlibat korupsi. Perbuatan tercela itu, menurutnya bukan atas nama partai tapi itu atas nama individu yang tak ada hubungannya dengan partai.
“Namun ada catatan yang perlu kami tegaskan bahwa PG bukan Partai Korup dan jika ada kader PG yang terlibat korupsi. Maka itu perbuatan individu bukan perbuatan organisasi dan pastinya selain sanksi hukum juga ada sanksi partai secara internal kepada kader yang telah merusak wibawah partai,” ujar Mantan Ketua DPP Barisan Muda Kosgoro 57 ini. (Suryadi)