Pilkada DKI Aman dan Anies-Sandi Menang, MUI: Alhamdulillah…
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Alhamdulillah Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) atau real count KPU sudah rampung Pilkada DKI putaran kedua. Akhirnya pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai pemenangnya.
Sesuai data real count KPU yang masuk sudah 100 persen dari 13.034 TPS di Jakarta. Sebanyak 5.591.198 suara telah masuk sistem KPU. Anies-Sandi tak terbendung di posisi teratas dengan perolehan suara 57,95 persen dengan raihan 3.240.057 suara.
Sedangkan Ahok-Djarot memperoleh 42,05 persen suara dengan raihan suara 2.351.141. Paslon nomor 2 yang diusung oleh PDIP, Golkar, Hanura, dan NasDem itu kalah dari dukungan dari Gerindra dan PKS; Anies-Sandi.
Dengan hasil itu, Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid Sa’adi bersyukur karena tidak ada gesekan yang mengancam disintegrasi bangsa, seperti dikhawatirkan sebelumnya.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar. Pertama yang harus disyukuri adalah Pilkada DKI Jakarta berjalan dengan lancar, aman, sejuk dan damai. Isu akan adanya pengerahan massa dari berbagai pihak sehingga dikhawatirkan dapat menimbulkan gesekan dan konflik horisontal ternyata tidak terbukti,” jelas Zainut pada lintasparlemen.com, Jakarta, Kamis (20/4/2017) malam.
Menurut Zainut yang juga politisi PPP ini, bahwa kondisi itu menunjukkan warga DKI Jakarta semakin matang dan dewasa dalam berdemokrasi. Hal ini harus diapresiasi dari sikap warga Jakarta yang dikenal sangat toleran.
“Kedua, berdasarkan perhitungan sementara hasil pemilukada melalui quick count, Insyaallah warga DKI Jakarta akan memiliki gubernur baru. Meskipun demikian MUI berharap kepada semua pihak untuk tetap bersabar menunggu hasil real count dari KPUD untuk memastikan pasangan calon yang dinyatakan menang secara definitif,” papar Zainut.
Untuk itu, lanjutnya, kepada Anies-Sandi sebagai pasangan calon yang dinyatakan unggul, MUI menyampaikan rasa tahniah dan syukur Alhamdulillah semoga berduanya dapat mengemban amanat rakyat DKI Jakarta.
“Tugas terberat pertama yang harus diselesaikan oleh beliau berdua adalah melakukan islah atau rekonsiliasi kepada dua kelompok yang selama ini berhadap-hadapan, saling berkompetisi, berbeda pandangan dan tak jarang saling bersitegang dan saling menyerang,” ujarnya.
Anggota Komisi IV DPR RI ini mengatakan, MUI mengajak kepada semua pihak untuk kembali bersatu, merajut ulang persaudaraan yang sempat terkoyak, melupakan semua silang pendapat dan perbedaan yang terjadi.
“Jangan menengok ke belakang tetapi mari kita menatap ke depan, bahu membahu membangun kota Jakarta agar Jakarta menjadi kota yang indah dan kota yang nyaman bagi semua warganya,” pesannya.
Zainut juga menyampaikan, pihak MUI terima kasih kepada jajaran KPU dan Bawaslu DKI Jakarta yang telah menjalankan tugasnya sehingga proses Pilkada DKI Jakarta berjalan lancar, aman tertib.
“MUI mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya karena sudah menjalankan tugas dengan baik, profesional dan penuh tanggung jawab sehingga pemilukada berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Semoga Allah SWT membalas dengan pahala yang berlipat,” pungkasnya. (HMS)