PAN Sulsel Beri Sinyal Usung Politisi Perempuan Indira di Pilgub 2018
Thita SYL dan Aliyah terlihat ada chemistry di acara pernikahan anak Bahrum Daido
UJUNGPANDANG, Lintasparlemen.com – Keterlibatan perempuan di dunia politik Indonesia telah dijamin oleh undang-undang. Bahkan keterwakilannya disebut 30 persen sebagai representasi dari kaum mayoritas penguni bumi ini.
Pada Pilkada Serentak di daerah yang akan digelar tahun 2018 mendatang sepi peminat dari tokoh wanita maju memimpin daerahnya masing-masing. Para politisi perempuan kalah bertarung sebelum ‘berperang’ oleh politisi pria.
Para kandidat Calon Kepala Daerah masih didominasi atau diramaikan oleh politisi pria. Hal itu juga terjadi di Pilgub Sulsel 2018. Nama-nama yang beredar masih didominasi dari kaum Adam.
Namun, dengan langkah berani DPW PAN Sulsel mengambil terobosan memunculkan politisi perempuan internal partai yang saat ini sebagai Anggota Komisi IV DPR RI dan juga Wasekjend DPP PAN Indira Chunda Thita Syahrul.
Melalui Wakil Ketua DPW PAN Sulawesi Selatan, Irfan AB mengaku menyodorkan nama Indira untuk diusung di Pilgub Sulsel tahun depan.
Irfan AB mengatakan, DPW PAN telah menyodorkan dua nama kader ke DPP PAN untuk diusung pada Pilgub Sulsel.
“Kami telah menyodorkan dua nama kader terbaik PAN Sulsel untuk diusung di Pilgub Sulsel nanti. Kedua nama itu telah kita usulkan ke DPP PAN. Ada Ibu Indira dan Pak Ashabul Kahfi,” kata Irfan dalam sebuah diskusi politik Menuju Sulsel Satu di Warkop Phoenam, Kamis (11/5/2017) seperti dikutip Sulselsatu.
Irfan yang juga Anggota DPRD Sulsel ini ikut menanggapi keterangan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang telah melontarkan pernyataan di media untuk mendukung Ichsan Yasin Limpo (IYL).
Menurutnya, politik itu penuh dinamika dan sangat dinamis. Bisa saja berubah dalam hitungan menit bahkan detik, semua memungkinkan dalam kamus politik, katanya.
“Politik itu memiliki logika tersendiri tidak seperti hitungan matematis,” terang Irfan yakin. (HMS)
