Ini Tanggapan Golkar Soal Pembubaran HTI
PATI, Lintasparlemen.com – Politisi senior Partai Golkar asal Pati Firman Soebagyo (FS) mengingatkan pemerintah berhati-hati membubarkan organisasi masyarakat (ormas) seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Menurut FS, pembubaran ormas perlu pijakan hukum dan kebijaksanaan dalam mempelajari aturan secara utuh agar tidak terjadi persoalan yang lebih runyam di kemudian hari.
Hal itu disampaikan FS pada kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang dilaksanakan di Gedung Juang 45, Jalan Jenderal Sudirman, Pati, Jawa Tengah, Kamis (11/5/2017) lalu dihadiri oleh Bupati Pati, Haryanto, cawabup terpilih Saiful Arifin, Dandim 0718/Pati Letkol Inf Andri Amijaya Kusuma dan Ketua DPD Golkar Pati Adjie Sudarmaji dan ratusan kader partai Golkar, Komando Distrik Militer (Kodim) 0718/Pati, Ikatan Keluarga Kabupaten Pati (IKKP).
“Sebaiknya pemerintah mempelajari dulu apa itu HTI. Karena dalam anggaran dasar rumah tangga mereka kan ada, jelas di situ. Apakah mereka bertentangan dengan ideologi negara?,” kata FS yang juga Wakil Ketua Baleg DPR ini.
“Kalau organisasi itu bertentangan, sebaiknya diberi peringatan dulu untuk menyesuaikan agar tidak muncul polemik di kemudian hari,” sambung FS, yang dikenal politisi santun ini.
Sekretaris Dewan Pakar DPP Golkar ini berharap pada seluruh kader Golkar dan masyarakat Pati berada di garda terdepan mempertahankan NKRI dari rongrongan perpecahan.
“Alasan itu, sejak dulu, saya sangat mendukung langkah pemerintah untuk membubarkan organisasi garis keras yang menentang ideologi bangsa, Pancasila, UU 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI ‘Harga Mati’,” terang Ketum IKKP Pati ini.
Seperti diwartakan, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto telah memberikan penjelasan lengkap terkait niat pemerintah menempuh jalur hukum untuk membubarkan HTI.
Menurut Wiranto, pemerintah telah melakukan kajian panjang sebelum memutuskan menempuh jalur hukum untuk membubarkan HTI. (Yusra)