Jembatan YAKUSA Ini Diresmikan Anggota DPR Tanpa Anggaran Pemerintah
BLORA, Lintasparlemen.com – Adalah Jembatan YAKUSA yang terletak di dua Desa Rowobungkul dan Desa Gedebeg, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, sudah bisa dilewati. Jika dilihat dari namanya, ‘YAKUSA’ yang berarti “Yakin Usaha Sampai” menandakan slogan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Benar saja, yang memberi nama Jembatan YAKUSA ini sebagai penghubung dua desa tersebut adalah tokoh masyarakat sekaligus alumni aktivis HMI, saat ini menjabat sebagai Ketua DPD II Blora, Jawa Tengah Siswanto SPd. MH.
Sesuai informasi yang dihimpun, jembatan itu, selain dibangun dari prakarsa Siswanto juga dari hasil gotong royong dan swadaya warga di dua desa, Desa Rowobungkul dan Desa Gedebeg.
Saat kunjungan Siswanto ke jembatan yang menghabiskan dana sekitar Rp36 juta sudah digunakan warga itu. Siswanto merasa bersyukur karena Jembatan YAKUSA sudah bisa dimanfaatkan oleh warga tanpa mendapatkan bantuan pemerintah sepersen pun.
“Alhamdulillah Jembatan YAKUSA sudah bisa digunakan untuk aktifitas warga sehari-hari. Sehingga warga tidak harus berputar menempuh sepanjang 6 kilometer karena sudah dapat melewati Jembatan YAKUSA ini,” kata Siswanto di dampingi Wakil Ketua Baleg Firman Soebagyo pada lintasparlemen.com, Blora, Sabtu (13/5/2017) kemarin.
Siswanto yang juga Anggota DPRD Blora, Jawa Tengah ini mengucapkan terima kepada Sekretaris Dewan Pakar DPP Golkar Firman Soebagyo yang ikut membantu dan menyempatkan waktu untuk hadir meresmikan Jembatan YAKUSA tersebut.
Jembatan itu dengan panjang 16 meter dan memiliki kelebaran 2,5 meter. Dengan kondisi itu, Jembatan YAKUSA itu bisa dilewati truk kecil dan mobil pribadi.
“Saya hadir di sini karena merasa bangga kepada Mas Siswanto yang mampu mengajak warga dua desa bergotong royong membangun Jembatan YAKUSA ini. Seharusnya, kegiatan seperti ini bisa ditiru di daerah lainnya,” pinta Firman dalam sambutannya.
Luar biasanya lagi, usai meresmikan Jembatan YAKUSA yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua Umum IKKP ini. Firman kemudian memberikan santunan 50 anak yatim piatu dari dua desa, Desa Rowobungkul dan Desa Gedebeg.
Kepala Desa (Kades) Rowobungkul Sugianto yang sempat hadir pada kesempatan itu, mengucapkan terima kasih pada Siswanto dan Firman atas bantuannya membangun jabatan penghubung dua desa.
“Terimakasih pada Mas Siswanto dan Pak Firman atas partisipasinya dan motivasi kepada kami. Ini (Jembatan YAKUSA) sangat berpengaruh terhadap partisipasi warga di dua desa,” pungkas Sugianto. (Yusra)