Kunjungan Muhibah: Hubungan Bilateral Indonesia-Georgia
GEORGIA, Lintasparlemen.com – Dalam upaya meningkatkan peran diplomasi parlemen, Wakil Ketua DPR RI (Koordinator Politik dan Keamanan), Dr. Fadli Zon, S.S., M.Sc., didampingi oleh anggota DPR Heri Gunawan (Komisi XI) dan Sodik Mudjahid (Komisi VIII) melakukan muhibah ke Georgia pada 13-15 Mei 2017.
Kunjungan Muhibah kali ini membicarakan beberapa isu strategis seperti bidang politik luar negeri, pertanian, ekonomi dan kerjasama sosial budaya antar kedua negara.
Delegasi parlemen Indonesia diterima oleh Wakil Ketua Parlemen Georgia, Hon. Mr. Giorgi Volski dan beberapa anggota parlemen dari Komisi Hubungan Luar Negeri, Komisi Pertahanan, serta Komisi Sumber Daya dan Perlindungan Alam.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua DPR RI mengajak parlemen Georgia untuk dapat bekerja sama dengan Indonesia dalam upaya pemberantasan korupsi di lingkungan pemerintah maupun Parlemen, baik melalui kerangka kerja sama bilateral multilateral.
“Georgia merupakan negara yang memiliki potensi dalam bidang investasi dan ekonomi, ini menjadi harapan baru untuk membangun kerjasama bilateral terutama dalam bidang ekonomi. Indonesia berpeluang untuk menjadi mitra kerjasama utama dengan Georgia dalam hal ekspor kopi, teh, bumbu dan rempah” ungkap Fadli Zon.
Kesempatan tersebut juga digunakan oleh Wakil Ketua DPRI untuk secara langsung mengundang Parlemen Georgia untuk dapat hadir dalam konferensi Sustainable Development Goals di Bali pada bulan september mendatang.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua Parlemen Georgia menyampaikan harapannya agar dapat segera dibentuk Grup Kerja Sama Bilateral Parlemen Indonesia -Georgia guna mempererat hubungan kerja sama antar parlemen dengan pendirian Grup Kerja Sama Bilateral parlemen kedua negara.
Selain itu juga, Wakil Ketua Parlemen Georgia menyampaikan penghargaannya atas dukungan dan penghormatan Pemerintah Indonesia terhadap isu kedaulatan dan keutuhan wilayah Georgia.
Selain itu, disampaikan juga bahwa Georgia siap mendukung pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB Periode 2019-2020 dan harapan bahwa Indonesia dan Georgia dapat terus memiliki kerja sama saling dukung dalam berbagai organisasi internasional.
Georgia juga mengharapkan dukungan Indonesia dalam aspirasi Georgia untuk dapat menjadi Mitra Wicara ASEAN. Dengan posisi Georgia sebagai penghubung antara kawasan Eropa dan Asia dan Indonesia sebagai negara terbesar di kawasan Asia Tenggara, terdapat potensi kerja sama yang besar yang dapat dikembangkan oleh kedua negara.
Fadli Zon menegaskan, kunjungan muhibah ke Georgia merupakan peluang baik untuk menjalin hubungan bilateral antar kedua negara. Selain kerjasama bidang ekonomi, kesempatan pertemuan ini merupakan langkah awal untuk kerjasama di bidang sosial budaya.
“Kami berharap dapat meningkatkan kerjasama sosial budaya terutama people to people contact antara masyarakat kedua negara melalui kunjungan wisatawan Indonesia ke Georgia, ataupun sebaliknya” terang Fadli Zon. (BANI)