Bikin Malu, Pemuda LIRA Minta Plt Bupati Subang Copot Spanduk Ucapan Ramadhan Salah Kutip Ayat al-Qur’an
SUBANG, Lintasparlemen.com – Wasekjen DPP Pemuda LIRA Kusnadi, minta spanduk ucapan Marhaban Ya Ramadhan Plt. Bupati Subang yang salah untuk dicopot.
Pasalnya spanduk tersebut memuat kutipan satu surah dalam kitab suci Agama Islam yang keliru (Qs. Az-Dzaakariyaat, 52 : 19) “PADA HARTA-HARTA MEREKA ADA HAKNYA ORANG MISKIN”.
Kusnadi yang juga putra asli daerah Subang sangat menyayangkan kejadian tersebut dan menilai peristiwa tersebut membuat malu warga Subang serta menjatuhkan harga diri Hj. Imas Aryuminingsih selaku Plt. Bupati Subang.
“Ucapan Marhaban Ya Ramadhan itu sangat bagus tidak jadi masalah, akan tetapi yang jadi masalahnya adalah dalam penulisan di spanduk yang benar seharusnya QS. AZ-ZARIYAT, 51 : 19 yang artinya “Dan Pada Harta benda Mereka Ada Hak Orang Miskin yang meminta, dan orang miskin yang tidak meminta” bukan seperti yang tertera pada spanduk tersebut, yaitu QS.ADZ-DZAAKARIYAAT, 52 ; 19,” sesal Kusnadi.
Menurut Kusnadi dirinya telah mencari berulang-ulang di dalam Al-Qur’an surah Adz-Dzaakariyaat namun tidak menemukannya. Itu Kusnadi dilakukan untuk memberikan informasi pada umat Islam terhadap kitab sucinya.
“Setelah saya cari berulang-ulang tidak ada surah yang bernada tersebut. Bahkan surah ke-52 yang tertulis di dalam Al-Qur’an adalah AT-Tur dan ayat ke-19-nya artinya “Dikatakan kepada mereka, makan minumlah dengan rasa nikmat sebagai balasan dari apa yang telah kamu kerjakan” yang lebih memalukan terdapat photo Plt. Bupati yang begitu jelas,” terangnya.
Sarjana Administrasi Negara asal Universitas Subang itu berharap agar Plt. Bupati subang segera mencopot dan mengganti spanduk tersebut dengan tulisan surah yang benar dan secara berani meminta maaf atas kesalahan penulisan tersebut kepada warga Subang khususnya serta seluruh umat muslim pada umumnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan jika plt. Bupati Subang tidak segera mengganti spanduk tersebut maka akan terus menjadi bahan tertawaan semua orang, khususnya di media sosial dan itu akan menjadi tolak ukur kepala daerah di Kabupaten Subang, apalagi beliau sebagai publik figur.
“Secara pribadi saya sangat menyesalkan sekali dan malu atas kelalaian Plt. Bupati Subang yang menjadi bahan tertawaan orang-orang akibat salah mengkutip ayat yang terkandung dalam kitab suci Al-Qur’an,” sesal Kusnadi. (TUM)