PKS: Pemerintah Harus Segera Tangani Masalah Mudik Lebaran 2017

 PKS: Pemerintah Harus Segera Tangani Masalah Mudik Lebaran 2017

 

JAKARTA – Komisi V DPR RI menggelar rapat dengan pemerintah bersama perwakilan pelaku usaha penyedia sarana transportasi mudik Lebaran tahun 2017 ini. Rapat koordinasi persiapan mudik lebaran tersebut juga membahas persiapan infrastruktur jalan.

Dalam rapat tersebut, dari pihak pemerintah dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Kepala BMKG, Basarnas, dan juga Korlantas.

Pada kesempatan itu, Anggota Komisi V DPR RI Nurhasan Zaidi menyampaikan pentingnya koordinasi ketiga pihak dalam menghadapi persiapan mudik lebaran yang tinggal menghitung hari.

“Rapat koordinasi antar stakeholder harus berorientasi pada tiga hal yakni keamanan, kenyamanan dan keselamatan dengan komprehensif, jangan parsial. Jangan sampai kejadian seperti Brexit tahun lalu terulang lagi, hingga masyarakat berkomentar seolah negara tidak hadir di sana. Parahnya lagi, antar pihak yang terkait saling menyalahkan,” jelas Nurhasan di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (8/6/2017).

“Apapun program terobosan yang telah dibuat masing-masing lembaga demi mengatasi masalah mudik ini itu sudah cukup. Saya rasa, sudah sangat baik hasilnya, tinggal dimatangkan saja persiapan mudik ini. Namun satu hal yang perlu diperhatikan adalah sinergi antar pihak harus diperkuat. Jangan ada yang merasa paling penting ini demi kemaslahatan kita bersama. Zero accident harapan kita,” jelasnya.

Politisi PKS ini memberikan catatan penting terhadap persoalan mudik lebaran yang harus diselesaikan pemerintah dengan tegas, solutif dan progresif untuk kedepannya bersama DPR.

Selain itu, Nurhasan meminta pemerintah mencegah pemudik yang ingin menggunakan kendaraan roda dua. Sebab, keselamatan selama perjalanan yang paling perlu dijamin selamat tiba di kampung halaman.

“Pemerintah perlu melakukan inspeksi mendadak terhadap kelayakan transportasi massal, proses ticketing terpadu, kesiapan infrastruktur sarana dan prasarana pendukung yang mudah di akses bagi masyarakat sebelum lebaran,” terangnya.

“Selain itu, pemerintah juga harus ikut membangun kultur masyarakat agar dapat lebih peduli terhadap keselamatan dan memaksakan diri selama di perjalanan. Intinya, keberhasilan mudik adalah keberhasilan kita bersama. Jangan ada lagi kisah duka di hari raya, kita ingin merayakan lebaran dengan penuh kebahagiaan di kampung halaman,” pungkasnya. (SUNARTO)

Facebook Comments Box