Oesman Sapta Tertemui Pengurus DPP KNPI, Bahas Apa?
JAKARTA – Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (Oso) menerima audiensi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang dipimpin oleh Ketua Umum DPP KNPI Muhammad Rifai Darus. Pada kesempatan itu membahas persoalan kepemudaan Indonesia.
Saat itu, Sekretaris Jenderal DPP KNPI Sirajuddin Abdul Wahab tampak hadiri yang dihadiri oleh sejumlah Pengurus DPP KNPI Periode 2015-2018, di Nusantara III, Ruangan Kerja Ketua DPD RI, Jakarta, Rabu (14/6/2017).
Kepengurusan DPP KNPI disambut oleh Oso dengan hangat. Maksud kedatangan kepengurusan DPP KNPI ini ke DPD RI ini untuk mengundang Oso agar menghadiri Konferensi Pemuda ASEAN yang akan digelar Bali, (7-9/Agustus 2017) mendatang.
“Saat ini, DPP KNPI periode ini sudah siap untuk pelantikan di luar negeri, seperti di Australia, Jerman, Mesir, dan Amerika. Paling lambat selesai akhir tahun ini kita akan melakukan pelantikan,” kata Rifai.
“Selain itu, kita akan menggelar Konferensi Pemuda ASEAN yang nantinya akan melibatkan 10 negara dengan perwakilan lima orang dari masing-negara seperti Timor Leste, Australia, New Zealand, dan Papua Nugini. Kami juga akan Kedatangan kami di sini untuk mendengarkan masukan dari Abang (Oso),” lanjut Rifai.
Oso yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Umum Hanura menyambut baik kegiatan KNPI. Apalagi, kata Oso, pemuda adalah harapan bangsa ke depan yang akan meneruskan perjuangan bangsa.
Wakil Ketua MPR RI ini juga menyampaikan bahwa KNPI merupakan wadah menjanjikan bagi para pemuda pemudi Indonesia. Di KNPI-lah para pemuda Indonesia bisa digembleng sebagai calon pemimpin bangsa.
“Selamat datang. Kedatang kawan-kawan KNPI ini untuk kita dukung KNPI agar ke depan tempat berhimpun para pemuda ini berkumpul untuk dihidupkan kembali. Dengan kereta KNPI, kita bisa mengajak muda-mudi di Indonesia untuk lebih terarah bersama-sama membangun bangsa,” jelas Oso.
“Untuk itu, KNPI harus membuktikan bahwa KNPI ini bukan mewakili partai, tapi mewakili pemuda di seluruh Indonesia. Kalau seperti itu KNPI-nya, kita di DPD bisa ikut mendukung KNPI,” sambungnya.
Pada kesempatan itu, Oso berharap agar KNPI ke depannya bisa menjadi wadah elemen bangsa yang berfungsi mewujudkan Empat pilar (Pancasila, UUD45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika).
Jika itu bisa terwujud, lanjut Oso, tak mustahil kader-kader bangsa yang ada di KNPI bisa menjadi anggota DPD RI di tahun 2019 mendatang. Setidaknya, satu per provinsi untuk mewakili unsur pemuda.
“Kita ingin agar kawan-kawan KNPI bisa menjadi pemimpin. Karena itu, kita ingin agar KNPI satu provensi mencalonkan diri sebagai DPD RI di tahun 2019. Dan tidak mustahil, anggota KNPI bisa menjadi anggota DPD RI,” terangnya.
Oso yang dikenal politisi yang memiliki visi besar di masa akan datang, sangat mendukung jika pengurus KNPI dari pusat hingga daerah menyiapkan diri sebagai pemimpin besar ke depannya. Di antaranya melalui parlemen, khususnya di DPD RI.
“Isu (KNPI jadi anggota DPD RI, red) ini bisa menjadi salah satu isu yang bisa dijual KNPI di tahun 2019 mendatang untuk menunjang pemuda Indonesia memasuk parlemen. Tujuannya, agar banyak anak muda yang berkualitas masuk dalam DPD RI. Kalian itu punya tugas mulia untuk merebut DPD RI, menyuarakan aspirasi daerah masing-masing melalui KNPI di parlemen,” pungkasnya. (JODIRA)