Dana Parpol Naik, OSO: Supaya Kita Tak Meras-meras
JAKARTA – PEMERINTAH berencana menaikkan dana parpol hampir 10 kali lipat dari Rp 108 menjadi Rp 1.000 per suara. Kenaikan dana itu sebagai upaya terjadinya korupsi.
Ketua Umum Hanura Oesman dikenal dengan OSO menyambut baik rencana pemerintah menaikkan dana parpol tersebut. OSO yang juga menjabat sebagai Ketua DPD RI ini menilai bahwa upaya itu untuk mencegah para parpol melakukan penyelewengan.
Seperti diketahui, pemerintah melalui Kemendagri teleh menetapkan rencana akan menaikkan dana parpol. Jumlah yang semula Rp 108 diusulkan naik menjadi Rp 1.000 per suara.
“(Soal wacana kenaikan dana parpol, red) Saya sangat setuju dengan keinginan pemerintah tersebut. Ya itu sebagai supaya kita nanti nggak lagi meras-meras kiri-kanan oke,” kata OSO seperti disampaikan pada wartawan, Sabtu (8/7/2017).
OSO menyebutkan bahwa sumber utama partai Hanura adalah darum sumbangan kader sendiri. Sumbangan partai dari kader sesuai aturan partainya.
“Kita di Hanura itu sambangan partai terutama dari anggotanya. Kita kalau berapa dapat dari anggota, itu yang kita kerjakan selama ini. Lalu kalau kita dapat sumbangan yang tidak mengikat, kita boleh terima. Hal itu sesuai dengan aturan partai di dalam AD-ART,” ujar OSO.
Saat ini pemerintah mengeluarkan dana sekitar Rp 13,42 miliar untuk 12 partai politik peserta Pemilu 2014. Jika dana bantuan parpol dinaikkan menjadi Rp 1.000 per suara, pemerintah harus mengeluarkan anggaran sebesar Rp 124,92 miliar. (HMS)