Saksi Ahli Sebut Chat Mesum Habib-Firza Palsu Dibacok, Inikah Alasan Habib Rizieq tak Balik Tanah Air?
JAKARTA – BAGI Anda yang vocal atau kritis dengan kondisi sosial hukum politik di sekitar kita maka berhati-hatilah. Anda perlu waspada karena negeri ini belum menjamin keamanan buat warganya.
Aparat keamanan dalam hal ini pihak kepolisian sejatinya bisa menjamin keamanan bagi penduduk negeri tapi belum memiliki kinerja yang baik seperti diinginkan dalam UU Kepolisian. Tanya kenapa?
Baru saja, Hermansyah (46) seorang pakar IT dari ITB dibacok oleh sekelompok orang tidak dikenal di Tol Jagorawi KM 6, Jakarta Timur. Hermansyah sangat vocal dan berani menyampaikan kebenaran terkait soal IT.
Untuk diketahui, Hermansyah merupakan ahli IT yang sempat menyebut chat bernada mesum yang menyeret nama petinggi ormas FPI adalah sebuah hasil rekayasa pihak tertentu.
Fakta itu disampaikan oleh Hermansyah di acara Indonesian Lawyers Club (ILC) di tvOne yang ditonton jutaan orang.
Sangat miris, kondisi Pakar telematika dari Institut Teknologi Bandung (ITB) itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Hermina, Kota Depok, Jawa Barat, dalam kondisi bersimbah penuh darah.
Seperti diceritakan petugas sekuriti RS Hermina, Hermansyah tiba di RS Hermina pukul 04.00 WIB, Minggu, 9 Juli 2017. Saat tiba di RS Hermina, Hermansyah dalam kondisi terluka parah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Hermansyah dibacok orang tak dikenal di ruas jalan Tol Jagorawi kilometer 6 di sekitar Taman Mini Indonesia Indah (TMII), mobil korban dipepet mobil sedan. Korban kemudian menghentikan mobilnya, saat itu korban dihakimi.
“Lukanya banyak sekali, sampai di leher. Dengar-dengar sih dibacok orang,” kata petugas sekuriti RS Hermina pada wartawan, Ahad (9/7/2017) dini hari tadi.
Saat petistiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB Ahad dini hari korban sedang dalam perjalanan dari Jakarta Timur untuk pulang ke rumahnya dengan menggunakan mobil Toyota Avanza bernopol B 1086 ZFT.
Lima orang pelaku turun dari mobil dan menyuruh korban untuk membuka pintu. Atas kejadian itu, korban mengalami luka di bagian kepala, leher dan tangan. Sementara para pelaku melarikan diri, korban diselamatkan oleh petugas Jasa Marga.
Di media sosial (Medsos), pembacokan Hermansyah ini ramai dikait-kaitkan alasan Habib Rizieq tidak kembali ke tanah air karena alasan ke amanan. Netizen membuat gambar meme.
“Hermansyah, saksi ahli yang menjelaskan bahwa chat Habib palsu itu, dibacok dan ditusuk lehernya di dalam. Saat ini di RS Hermina, semoga beliau bisa selamat. SEKARANG Anda tahu mengapa Habib harus mengungsi?,” tulis netizen dalam meme itu.
Begini dugaan kronologi penyerangan Hermansyah:
1. Keluar rumah sekitar tengah malam bersama isteri.
2. Jam 01.10 masih sempat komen di grup wa.
3. Antara jam 03.00-04.00 di tol Halim berada di belakang mobil yang ugal-ugalan/zig-zag.
4. Ketika posisi mobil sejajar, mobil Herman sempat disenggol.
5. Herman mengejar mobil bersangkutan dan akhirnya berhenti, namun ada mobil lain datang dari belakang.
6. Saat Herman turun dari mobil sekitar 5 orang dari 2 mobil menyerangnya dengan sajam, lalu pergi.
7. Dalam keadaan luka parah, isteri Herman melarikan mobil menuju ke RS Hermina Depok. Dugaan sampai di RS sekitar jam 04.30
8. Jam 05.00-09.00 kondisi Herman di observasi di UGD dan sempat drop tekanan darah.
9. Jam 10.30 dibawa ke ruangan operasi untuk tindakan aekitar satu jam.
10. Jam 10.00 bius total untuk operasi.
11. Luka yang cukup kritis pada leher sisi kiri, siku kiri dan luka di atas kuping kiri, serta pergelangan tangan kiri ada kemungkinan retak.
12. Isteri dalam keadaan sehat wal afiat.
Teuku Gandawan
11.55
RS Hermina Depok