Hanura: Ayolah PAN Kita Bersatu Kembali!
JAKARTA – SEKRETARIS Jenderal Partai Hanura yang saat ini sebagai Anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Sudding sangat mengharapkan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla untuk bersatu suara dalam mengambil kebijakan khususnya di parlemen.
Menurut Sudding, seharusnya dukungan partai politik (parpol) yang diberikan kepada pemerintah sebagai bentuk komitmen kerja serta konsekuensi dari kesepakatan yang berada dalam gerbong koalisi Kabinet Kerja 2014-2019.
“Etika politiknya begitu (satu komando satu perjuangan, red). Dan terlihat sangat elegan memang ketika mendeklarasikan diri sebagai koalisi pendukung pemerintah dan mengambil satu bagian dengan kebijakan pemerintahan. Saya kira memang komit kita dalam mendukung pemerintah sebagai konsekuensi partai pendukung pemerintah dari satu koalisi kerja,” kata Sudding (15/7/2017).
Sebelumnya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meminta PAN untuk keluar dari koalisi pemerintahan. Keputusan PDIP itu dikarenakan PAN dinilai kerap berbeda sikap dengan parpol pendukung pemerintah khususnya soal Perppu Ormas dan RUU Pemilu.
Sudding yang juga alumni aktivis HMI ini menyayangkan sikap PAN dalam bersikap di parlemen. Padahal, setiap pengambilan kebijakan strategis yang akan diputuskan oleh pihak pemerintah selalu ada forum dengan parpol pendukung kabinet Jokowi-JK.
Ia mengakui, tak jarang dalam forum tersebut muncul sejumlah perbedaan pandangan yang masih bisa ditolerir. Namun yang menjadi persoalan kemudian, lanjut Sudding, setelah peserta rapat mengambil keputusan, sejatinya tiap parpol harus satu suara dan satu perjuangan untuk rakyat.
“Seringkali partai pendukung pemerintah dalam satu forum yang terjadi perbedaan-perbedaan pandangan, itu biasa. Kita maklumi. Tapi setelah ada kesepahaman atau kesepakatan, ya kita wajib satu suara, memperjuangkan hasil rapat itu,” pintanya.
Sudding mengungkapkan dalam beberapa kali pertemuan internal partai koalisi pemerintah kadang PAN tidak hadir meski undangan telah diterima unsur DPP PAN.
“Memang dalam beberapa kali pertemuan kita lakukan, kawan-kawan dari PAN terkadang tidak sempat hadir. Meskipun mereka sudah terima undangnya,” pungkasnya. (HMS)