Lingkar Muda NU: Jokowi, Jangan Takut Pecat Menteri Rini
JAKARTA – ISU reshuffle Kabinet sebenarnya sudah diendus lama sejak sebelum lebaran. Namun isu ini semkain kencang dan ramai diperbincangkan di public beberapa hari ini.
Sudah beredar baik lewat media maupun pembicaraan-pembicaraan dalam diskusi politik bahwa Presiden Jokowi sudah bisa dipastikan akan melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat ini. Namun, belum jelas siapa yang akan digeser?
Atas isu tersebut Koordinator Lingkar Muda NU (LimaNU) Asbit Panatagara mengusulkan agar Menteri Badan Usaha Milik Negara Kabinet Kerja Rini Soemarno diganti dengan figur yang lebih baik. Apa alasan Lima NU mengusulkan Menteri Rini di-reshuffle?
“Atas kajian ilmiah dari PT Bahana Pembinaan Usaha, Menteri Rini geram dan sampai terjadinya pemecatan langsung terhadap Dirut-nya yaitu Dwina S Widjaja. Sungguh itu adalah tindakan arogan yang sangat sewenang wenang dan tidak terpuji, terlebih seorang Menteri BUMN yang notabenenya sebagai pembantu presiden,” jelas Asbit pada lintasparlemen.com, Rabu (19/7/2017).
“Jadi saya kira Rini Sumarno sangat pantas sekali dipecat oleh Presiden. Dan selama menjadi menteri pun tidak mampu memperlihatkan prestasinya yang berarti,” sambungnya.
Seorang mentri yang tidak bisa memperbaiki kinerja pemerintah yaa memang harus legowo kalau di berhentikan, toh itu semua diketahui mereka sebelumnya. Terlebih menteri-menteri yang tidak memiliki prestasi dan Arogan.
Menurut Asbit yang juga mantan aktivis PMII ini menilai, Presiden tidak perlu ragu untuk memecat pembantunya itu. Karena selain tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik selama ini, juga hanya merusak citra Presiden yang tidak sejalan dengan program Nawa Cita.
“Me-reshuffle itu adalah hak dari Pak Presiden Joko Widodo, jika ada seorang Menteri yang juga sebagai pembantu, dikenal sangat arogan dan tidak logis dalam berpikir, sebaiknya diganti saja dengan figur yang terbaik dari anak bangsa,” pungkasnya. (AS)