Ketum KNPI: Gerakan Komunis dan Radikal Wajib Kita Musnahkan
JAKARTA – PEMUDA, pembangunan dan masa depan adalah satu kesatuan yanh utuh dan tidak dapat kita pisah-pisahkan. Dengan demikian maka proses pembangunan yang terjadi saat ini sangat menentukan masa depan NKRI yang kita cintai. Oleh karena itu janganlah dirusak proses pembangunan yang sedang berjalan saat ini.
Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP KNPI Muhammad Rifai Darus (MRD). Menanggapi arah pembangunan nasional mendapatkan ujian berat di tengah rongrongan ideologi yang ada. Khususnya paham komunisme dan radikalisasi.
“Pembangunan yang utama adalah pembangunan Manusia Indonesia seutuhnya, pembanguan yang membebaskan manusia Indonesia dari paham atau aliran komunis maupun radikalisme yang mulai tumbuh pesat saat ini,” jelas MRD pada lintasparlemen.com, Jakarta, Ahad (23/7/2017) dini hari tadi.
Jangan heran, lanjut MRD, jika semangat revolusi mental tidak berjalan dengan sempurna. Hal ini disebabkan pemerintah tidak memiliki semangat kebersamaan untuk membangun manusia indonesia seutuhnya.
“Banyak contoh kasus yang bisa kita lihat, misalnya pembangunan yang dilakukan pemerintah sekarang masih saja terus dibanding2kan dengan pemerintahan sebelumnya dan bahkan bisa kita lihat saling serang dimedia sosial. Ini contoh yang tidak baik dan tidak mendidik,” paparnya.
“Di sisi lain bisa kita lihat, upaya pemberantasan gerakan paham komunis dan radikalisme yang belum menjadi semangat dan gerakan rakyat bersama, karena belum diberikan suritauladan dari para elite bangsa ini,” sambungnya.
Oleh karena itu, pintanya, bagi KNPI membangun bangsa ini tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah yang berkuasa saja, tetapi harus melibatkan seluruh komponen bangsa ini. Dan KNPI sebagai satu-satunya wadah berhimpun seluruh kelompok pemuda siap bersama-sama pemerintah bergerak dan bekerja guna bangkitkan semangat anti komunis dan radikalisme hingga akar-akarnya.
“Ingat, untuk membasmi dan memusnahkan gerakan komunis dan radikal yang ada KNPI memiliki konsep yang jelas dan siap menjadi garda terdepan demi NKRI,” pungkasnya. (JODIRA)