MUI Apresiasi Niat Jokowi Ingin Perkuat Madrasah Diniyah
JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyambut gembira dan mengapresiasi yang setulus-tulusnya atas niat yang luhur Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memperkuat pendidikan diniyah, pendidikan keagamaan di pesantren-pesantren dengan membangun karakter anak-anak bangsa.
Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan, dengan sikap pemerintah seperti itu diharapkan dapat menjaga harkat martabat bangsa dari arus perubahan global yang begitu cepat.
“Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian dan antisipasi dini guna mempersiapkan generasi emas yang kuat, tangguh dan berakhlak mulia. Agar bisa bersaing di dunia global dengan tetap tidak kehilangan jati dirinya,” kata Zainut pada lintasparlemen.com, Ahad (23/7/2017).
MUI menyadari bahwa pengaruh era digital semakin sulit dihindari. Di satu sisi era digital banyak melahirkan manfaat, tapi disisi lain juga banyak melahirkan mudarat. Di antara mudarat itu misalnya, merubah ciri kehidupan masyarakat gotong royong menjadi individual.
“Timbulnya sifat pragmatisme, ingin serba mudah dan gampang (instan). Lenyapnya identitas kultural nasional dan lokal. Hilangnya semangat nasionalisme dan patriotisme. Dan yang paling mengkhawatirkan pihak yang cepat terserang budaya digital adalah generasi muda,” paparnya.
Untuk itu, lanjut Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PPP ini, MUI berharap semoga apa yang menjadi harapan Bapak Presiden tersebut dapat segera ditindaklanjuti oleh kementerian terkait sehingga gagasan yang sangat mulia tersebut tidak menguap sia-sia. (HMS)