Lestarikan Spirit Cut Nyak Dien: Cak Imin Sumbang Rp200 Juta untuk bangun Ponpes al-Quran

 Lestarikan Spirit Cut Nyak Dien: Cak Imin Sumbang Rp200 Juta untuk bangun Ponpes al-Quran

SUMEDANG – MELALUI Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau lebih dikenal dengan Cak Imin akan terus merawat spirit perjuangan pahlawan Nasional Cut Nyak Dien, sebagai tokoh pejuang perempuan asal Aceh.

Ha itu diungkapkan Cak Imin usai ziarah di makam Cut Nyak Dien di Sumedang Jawa Barat dalam agenda Reses Bersama Fraksi PKB, pada Sabtu (05/08/2017) kemarin.

Cak Imin mengaku sangat menganggumi Cut Nyak Dien bahkan saat menonton filmnya mulai dari awal hingga akhir tak tahan menahan air matanya terus mengalir. Itu saking kagumnya terhadap sosok perjuangan Cut Nyak Dien.

Untuk itu, guna melestarikan semangat juang Cut Nyak Dien. Cak Imin, berencana akan bangun Pondok Pesantren Qur’an “Cut Nyak Dien”. Sebagai dana stimulan, Cak Imin menyumbang Rp. 200 juta.

Cak Imin yang juga Cucu Pendiri NU, KH. Bisri Syansuri ini menegaskan bahwa Pembangunan Pesantren Cut Nyak Dien merupakan bagian dari menghormati dan menghargai perjuangan seorang perempuan yang mempunyai semangat yang luar biasa.

“Dalam kondisi buta, sakit dan diasingkan Belanda, Cut Nyak Dien mau mengajarkan Qur’an kepada masyarakat Sumedang. Dari Cuk Nyak Dien Kita harus belajar dari keberanian, kesabaran dan keikhlasan dalam mengamdi kepada Bangsa dan Negara,” ungkap Cak Imin.

Keinginan luhur Cak Imin disambut baik oleh PCNU Sumedang. Pesantren Cut Nyak Dien rencananya akan dibangun di Kompleks Islamic Centre di lahan yang berada di samping gedung PCNU Kabupaten Sumedang, Jalan Kutamaya No 25 Sumedang.

Anggota DPR RI Dapil Sumedang, Majalengka dan Subang, KH. Maman Imanulhaq, sebagai tuan rumah merespon penuh keinginan Cak Imin.

“Sebuah momentum untuk meneladani spirit Cuk Nyak Dien dalam memperjuangkan kemerdekaan dan menyebarkan Quran sebagai energi untuk perubahan dan perdamaian. Madrasah Quran ini sesuai dengan anjuran Nabi, “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Quran dan mengajarkannya,” tutur Kang Maman, pria kelahiran Cimalaka Sumedang ini.

Selain itu, saat Cak Imin Tandang ke Sumedang. Kehadiran Cak Imin sendiri di disambut meriah. Dengan tagline : “Cak Imin Tandang ka Sumedang”, Cak Imin mengikuti rangkaian kegiatan seperti Ziarah ke Makam Cut Nyak Dien, Naik Kuda Renggong dan Menikmati Kuliner Tahu Bungkeng.

Cak Imin naik kuda renggong bersama Sekjen PKB, A. Kadir Karding, Ketua Fraksi PKB DPR RI, Ida Fauziah, Ketua Garda Bangsa, Cucun Syamsurizal, dan Kang Maman yang diarak ribuan masyarakat dan santri dengan iringan sholawat. Sebuah koloberasi yang Indah, bahwa Islam menghargai nilai tradisi dan budaya lokal.

Di Islamic Center Sumedang, orang nomor satu di PKB itu disambut hangat oleh ribuan massa yang telah menunggu kedatangannya sejak siang untuk bersaturahim dengan penerima bantuan Al-Quran, Buku Profil Perguruan Tinggi untuk kelas 3, RS-RTLH, KUBE dan BUMDES dari Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Subang.

Di Tahu Bungkeng, Cak Imin disambut tokoh-tokoh Tionghoa yang menyampaikan dukungan pada PKB dan meminta Cak Imin untuk meneruskan perjuangan Gus Dur.

Ketua Fraksi PKB Hj. Ida Fauziah mengatakan bahwa agenda reses bersama ini dikuti para pengurus DPP PKB lainnya serta puluhan anggota DPR RI dari Fraksi PKB untuk silaturahmi ke daerah, memastikan kinerja Para Anggota DPR RI F-PKB serta mendorong realisasi program kerakyatan PKB. (M2)

Facebook Comments Box