Antisipasi PHK, DPR Desak Dirut PT Timah Tingkatkan Kinerja
JAKARTA, LintasParlemen.Com – Anggota Komisi VI DPR RI dari Frkasi Partai Keadilan Sejahtera Tifatul Sembiring menilai anjloknya harga komoditi seperti minyak mentah dan batu bara menjadi faktor utama menurunya pendapatan PT Timah Tbk.
Menurut Tifatul, meningkatnya pasokan Timah di Pasar Duni, khususnya di kuartal pertama dan kedua 2015, berdampak kepada menurunnya pendapatan PT Timah.
“Jika tidak segera diantisipasi, maka akan berujung kepada pemutusan hubungan kerja atau PHK massal.” Ujar Tifatul di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta (17/03) kemarin.
Tifatul menilai, turunnya harga rata-rata jual juga ikut mempengaruhi perseroan itu mengalamit penurunan yang cukup signifikan. Politisi yang lihai berpantun ini menambahkan, BUMN harus segera melakukan langkah antisipasi supaya pemutusan hubungan kerja masal bisa di hindari.masal
“Kita lihat kinerja dari PT Timah, laba di tahun 2015 dibandingkan tahun 2014 menurun 90 persen. Malah hampir 98 persen. Ini sangat signifikan dan tentunya kita mempertanyakan antisipasi apa yang bisa mereka lakukan,” katanya terangnya.
Terkait kinerja PT Timah Tbk, Anggota komisi VI DPR RI Endang Srikarti Handayani lebih menyoroti kepemimpinan di perusahaan tersebut.
Endang meminta pada Direktur Utama alias Dirut PT Timah, Sukrisno untuk meningkatkan kinerjanya. Sehingga fungsi dan tugas Dirut PT Timah lebih baik untuk meningkatkan daya saing perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.
“Peran seorang Dirut sangatlah dibutuhkan. Kinerja harus ditingkatkan dalam manajemen, kalau sudah ditunjuk menjadi Dirut, hendaknya yang bersangkutan harus bisa menjadi leader– di dalam manajemen. Di mana nantinya akan terlihat peningkatan daya saing, daya saing usaha, daya saing mengenai bisnis,” ujar politisi dari partai Golkar itu. (Fityan)