Mantan Aktivis Malang Ini Siap Maju Pilwako Pangkalpinang 2018
PANGKALPINANG – Ahmadi Sofyan, sekitar tahun 2004 dan 2005 namanya tidak asing lagi di kalangan aktivis Kota Malang Jawa Timur. Kritis, berani namun memiliki banyak karya tulis yang diterbitkan menjadi buku adalah salah satu daya ungkit dari sosok seorang putra kelahiran Bangka Belitung ini.
Ahmadi mulai merasakan hidup di Kota Malang pada tahun 2000 dan meninggalkan kota Malang untuk memutuskan hidup di daerah kelahirannya, Bangka Belitung, tepatnya di Kota Pangkalpinang.
Alumni Pondok Modern Al-Barokah Kertosono Nganjuk ini sudah selama di kota Malang aktif diberbagai organisasi dan dikenal memiliki banyak jaringan.
Selain diintra kampus seperti BEM & Dewan Permusyawaratan Mahasiswa (DPM), Ahmadi juga pernah menjadi Ketua komisariat HMI Agus Salim dan pengurus HMI Cabang Malang.
“Kota Malang bagi saya telah ada kota yang telah banyak memberikan perubahan dan pengalaman berorganisasi yang penuh warna. Jadi ia seperti daerah saya sendiri, karena saya ini juga sering ngaku-ngaku Arema lho ya, walau bukan kelahiran Kota Malang” ungkap alumni IKIP Budi Utomo Malang ini.
Sejak kepulangannya ke Bangka Belitung pada tahun 2009, namanya di daerah kelahiran ternyata cukup populer karena rutin menulis di kolom harian lokal serta kegiatan-kegiatan sosial. Tidak mengherankan akhirnya popularitas dan daya kritis serta berbagai konsep yang ia tawarkan menjadi perhatian banyak tokoh di Kota Pangkalpinang untuk meminta kesediaannya maju dalam kompetisi Pilwako Pangkalpinang 2018 nanti.
“Saya sekarang mengikuti fit and proper test di DPP PDIP dan ini adalah pilihan saya untuk maju dalam Pilwako Pangkalpinang. Mohon do’a dan saran kawan-kawan dari Kota Malang ya” ungkap Wisudawan Berprestasi 2017 IKIP BUDI UTOMO Malang ini.
“Saya orang baru di politik, tidak berpartai, namun saya sekarang harus masuk partai dan berpolitik dengan niat ingin melakukan perubahan dan pembenahan Kota yang lebih besar. 1000 buku yang saya tulis, 1000 artikel saya dimuat dmedia, jauh lebih efektif satu kebijakan kala berkuasa” ungkap penulis yang telah menerbitkan lebih dari 80 judul buku ini saat ditemui di kantor DPP PDIP di Menteng Jakarta Pusat.
Ketika ditanyakan apa yang akan dilakukan kalau nanti maju dan terpilih dalam Pilwako Pangkalpinang? Dengan santai Ahmadi Sofyan mengatakan bahwa ia ingin melakukan pembenahan kota, tata ruang dan mengokohkan Kota Pangkalpinang yang berkarakter.
“Manusia itu akan memiliki nilai ketika ia kokoh karakternya, begitu juga kalau ingin membenahi sebuah wilayah, yaitu harus punya karakter. Misalnya Kota Malang sebagai Kota Pendidikan dan wisata” ungkap menantu anggota Polresta Blitar Jawa Timur ini.
“Insya Allah, kalau saya jadi nanti, saya pasti ke Malang dan menemui para guru saya di Jawa Timur. Salam untuk kawan-kawan dan para Dosen saya di Kota Malang” tutupnya disela-sela mengikuti fit and propertes di DPP PDIP siang tadi. (Suryadi)