Ini Alasan Anggota DPR Merasa Kehilangan Almarhum Azhar Romli
JAKARTA – Innalilahi wa innailaihi Raji’un. Anggota Komisi IV DPR Azhar Romli meninggal dunia usai rapat. Selama ini Azhar adalah anggota Dewan Pakar DPP Partai Golkar.
Azhar meninggal dunia di RS Siloam Semanggi, Jakarta, pada pukul 20.30 WIB, Kamis (14/9/2017).
DPR menggelar upacara penghormatan terakhir kepada almarhum dan sempat disalatkan di masjid DPR RI, Jumat, 15 September 2017, jenazah Romli dibawa ke DPR untuk dilakukan upacara penghormatan. Jenazah Romli dibawa dengan keranda dibalut bendera merah putih. Upacara penghormatan pun dimulai.
Rekan almarhum di Komisi IV DPR RI dari Fraksi PPP Zainut Tauhid Sa’adi menyampaikan rasa kehilangannya dalam tulisan ringan berjuta makna.
Berikut tulisan Zainut mengenang sosok almarhum semasa hidupnya:
Bang Azhar begitu saya memanggilnya. Semua orang tidak percaya mendengar berita duka atas kepergiannya. Semua kaget dan tidak menyangka begitu cepat ajal menjemputnya.
Saya merasa kehilangan seorang sahabat, senior dan teman satu tim kerja yang sangat baik, disiplin, tekun dan penuh tanggung jawab. Beliau adalah orang yang setia dengan tugasnya.
Saya mengenal Bang Azhar Romli sudah sejak lama saat saya masih aktif di organisasi kepemudaan. Bersama beliau kami pernah sama-sama duduk menjadi anggota Komisi VI DPR RI periode 2004 – 2009.
Kedekatan kami lebih intensif sejak tiga tahun terakhir saat kami bekerja dalam satu tim di Badan Sosialisasi MPR RI, yaitu salah satu alat kelengkapan MPR RI yang bertugas melakukan sosialisasi 4 Pilar MPR RI, yaitu Pancasila, UUD RI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Bersama beliau sudah banyak daerah yang pernah kami kunjungi, baik ke satu daerah yang mudah dijangkau dengan transportasi maupun yang sulit dijangkau sehingga memakan waktu perjalanan yang lama dan melelahkan. Semua tugas beliau laksanakan dengan gembira dan tidak pernah mengeluh sedikit pun. Beliau adalah pekerja yang ulet dan penuh dedikasi.
Terakhir kami melakukan sosialsasi ke Banjarmasin dan kami juga sudah merencanakan untuk sosialisasi berikutnya ke kota Belitung pekan depan tapi ternyata Tuhan menghendaki lain, beliau harus istirahat dari semua kesibukan di dunia untuk menikmati buah amal yang selama ini beliau tanam di ladang pengabdiannya.
Semoga Allah SWT mengampuni semua dosa-dosanya dan memasukkan ke dalam surga-Nya.
Selamat jalan Bang Azhar, semoga lempang jalanmu menuju Kekasihmu…