Peringati Sumpah Pemuda DPP KNPI Gelar Stand Up Comedy Tentang Pemuda
JAKARTA– Menyambut sumpah pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober, DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menggelar Stand Up Comedy yang mengusung tema; “Humor Pemuda untuk Negeri” yang digelar pada Sabtu 28 Oktober 2017 di Juta Café Comedy, Jl. Pramuka, Jakarta Pusat.
Ketua Umum DPP KNPI Muhammad Rifai Darus atau akrab disapa MRD menjelaskan latar belakang kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan-kegiatan simbolik yang sifatnya ceremonial sudah dilakukan, dan terus berjalan tentunya. Setelah dibahas oleh tim kecil, muncul ide untuk membuat sesuatu yang unik, menarik, tetapi secara substansi semangat nasionalisme dan kepemudaan bisa tumbuh semakin kuat dengan cara-cara yang menyegarkan.
Ide itu kemudian diterjemahkan melalui kegiatan stand up comedy.
MRD menambahkan, sebentar lagi kita akan masuk tahun politik. Jamak diketahui, kalau sudah menginjak musim politik elektoral, maka persaingan semakin kompetitif dan tajam. Jangan sampai kompetisi itu menjurus pada kehancuran sendi-sendi kebangsaan, apalagi persahabatan, persaudaran, persatuan sesama anak bangsa.
Sebelumnya, suhu negeri ini juga terasa gersang dan panas oleh ujaran kebencian, isu-isu hoax, persaingan politik, atau manuver-manuver politik kaum elit. Kaum muda melihat sepertinya agak langka akan kehadiran inisiator yang dapat meretas kebekuan, kekakuan sikap maupun komunikasi politik akibat ketegangan atau persiteruan antar kelompok yang marak belakangan ini.
Lebih lanjut MRD mengatakan, humor ini sejatinya adalah seni berkomunikasi untuk mengungkap rasa, asa dan suara jiwa dalam memotret realitas di sekitar kita. Melalui humor, kita bisa menyampaikan kritik secara elegan, dan yang dikritik juga dapat tersenyum.
Melalui humor, terangnya, kita dapat menyampaikan pesan, maksud untuk keperluan berdiplomasi, tanpa harus mengernyitkan dahi. Melalui humor, kita bisa suarakan pesan perdamaian, dan yang terpenting dapat menyegarkan suasana, dengan humor kita juga bisa menertawakan diri sendiri.
“Melalui humor, kita juga bisa menyejukkan keadaan serta dapat dengan mudah untuk kembali fokus atau mengingat kembali persoalan sesungguhnya,” kata Rifai pada wartawan, Jakarta, Sabtu (28/10/2017).
Menurutnya, meski humor tidak difungsikan untuk bisa menyelesaikan semua persoalan, tetapi krisis persatuan dan ancaman terhadap keberagaman jangan dipandang sebelah mata.
“Disinilah fungsi humor, yaitu meretas kebekuan dan ketegangan, sehingga kita semua menyadari, keragaman adalah kenyataan dan persatuan adalah modal dasar agar negeri ini semakin kuat, tangguh dan disegani,” ujar Wasekjen DPP Partai Demokrat ini.
Melalui kegiatan ini, MRD berharap, kaum muda yang berhimpun di KNPI menjadi inisiator perdamaian meredam konflik sekaligus sumbu penjaga semangat persatuan sesama anak bangsa. Bila peran dan kerja-kerja ini konsisten dilakukan, tidak mustahil, di masa yang akan datang, negeri ini akan menjadi kiblat demokrasi dunia. (R3)