Fadel Muhammad Didorong Gantikan Novanto Pimpin DPR RI
JAKARTA – Ketua Umum Forum Konstituen Partai Golkar dan Barisan Mahasiswa dan Pelajar Golkar (BAMPER GOLKAR) Harry Mulya mendesak mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPR RI. Karena dengan mengundurkan diri nama baik DPR bisa segera kembali.
“Ini sebagai wujud menghormati marwah DPR,” kata Harry seperti disampaikan pada wartawan, Jakarta, (21/11/2017) kemarin.
Seperti diketahui, Setya Novanto sudah ditetapkan sebagai tersangka. Novanto diduga ikut mengakibatkan kerugian negara Rp2,3 triliun dari nilai proyek Rp5,9 triliun dalam kasus e-KTP.
Novanto pun dijerat melanggar Pasal 3 atau Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Sementara itu, Koordinator Forum Konstituen Partai Golkar (FokPG) Agus Imam Fajri menilai DPR selayaknya dipimpin oleh orang yang tidak kontroversial dan bermasalah hukum.
Untuk itu FokPG dan Bamper Golkar meminta Presiden Joko widodo Sebagai Kepala Negara menetapkan Politisi Senior Golkar Fadel Muhammad Sebagai Ketua DPR RI. Menurutnya, Fadel Muhammad memang sudah selayaknya memimpin parlemen Indonesia.
“Karena beliau sudah sangat berpengalaman di DPR RI dan selama ini sangat sangat harmonis dan mampu menjaga hubungan dengan Pemerintahan Jokowi,” terang harry.
Selain alasan itu, Fadel Muhammad juga dinilai mampu dan dikenal harmonis menjaga hubungan baik seluruh Fraksi Fraksi dalam menjaga hubungan dan kerja sama di DPR.
“Fadel muhahammad adalah orang yang seharusnya berhak mendapatkan Posisi Ketua DPR R.I karena saat itu sesuai dengan fit and properties di DPP partai Golkar dan Pemilihan untuk menjadi Ketua DPR RI dari Partai Golkar Fadel Muhammad unggul,dan beliaulah yang seharusnya di utus oleh Partai Golkar,” terangnya. (HMS)