Selamat Hari Guru, DPR: Guru Rahim Peradaban

 Selamat Hari Guru, DPR: Guru Rahim Peradaban

JAKARTA – Momentum hari guru merupakan apresiasi terhadap para guru yang berdedikasi dalam mendidik sumber daya manusia di Indonesia.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi V DPR RI, Nurhasan Zaidi. Menurut Nurhasan guru merupakan rahim peradaban karena setiap orang-orang besar lahir di tangan mulia mereka.

“Jika hari ini seorang ulama menjadi panutan yang bijaksana, presiden menjadi pemimpin negara, pengusaha mendapat sukses luar biasa, ilmuan  menciptakan teori mutakhirnya, sejarahnya semua itu bemula dari kesabaran seorang guru bijaksana yang mendidik dengan cinta,” jelas Nurhasan, Sabtu (25/11/2017).

Politisi PKS itu menambahkan capaian prestasi Indonesia yang dinikmati hari ini merupakan buah dari kegigihan guru dalam mengajar. Kualitas dan kuantitas guru di seluruh Indonesia akan menciptakan sebuah generasi emas yang akan membawa Indonesia jauh lebih baik lagi.

Hari guru, lanjutnya, yang diperingati setiap tanggal 25 November ini merupakan momen tepat untuk mengingat guru-guru yang berdiri di belakang mendorong setiap insan menuju gerbang kesuksesan.

“Cita-cita mulia seseorang yaitu menghantarkan orang lain meraih cita-citanya, itulah cita-cita mulia pahlawan tanpa tanda jasa,” tegas anggota DPR yang akrab di sapa Kang Dede ini.

Cita-cita besar ini pula yang menggerakan revisi istilah pahlawan tanpa tanda jasa pada lagu hymne guru, berubah menjadi pembangun insan cendikia. Karena disadari bahwa prestasi dan jasa guru terhadap Indonesia tak ternilai harganya.

Untuk itu, tegas Nurhasan Zaidi, kami akan terus memperjuangkan hak-hak guru. Mendorong pemerintah untuk memuliakan guru melalui peningkatan kesejahteraan dan peningkatan kapasitas, distribusi, kuantitas, serta kualitas guru. Karena tak di ragukan lagi peradaban mulia di negeri ini lahir dari visi besar nan suci dari para guru yang bersemboyan Tut Wuri Handayani. (N3)

Facebook Comments Box