DPR: Sikap Trump Ini Imperialisme dan Kapitalisme Zaman Now
JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI Syaiful Bahri Anshori mengatakan keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel akan memicu meningkatnya eskalasi politik dan pergolakan politik negara-negara di dunia.
Syaiful mengungkapkan, sikap Trump akan membuat dunia tidak yakin tentang keseriusan AS menyelesaikan konflik AS. Hal itu makin memperparah kondisi politik yang semakin panas di Yerusalem.
“Keputusan Trump menurut saya membuat dunia semakin tidak aman. Bahkan Trump membuat dunia makin kacau. Dan, Trump tidak bisa dipercaya menyelesaikan konflik di sana,” kata Syaiful pada keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (8/12/2017) kemarin.
Syaiful yang pernah menjabat Ketua Umum PMII ini mengulangi, kebijakan Trump itu makin menguatkan keraguan dunia. Bahwa Trump tak ada niat baik untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel.
Bagi Syaiful, AS melalui Presiden Amerika Donald Trump, sangat tidak serius dan tidak adil dalam menyelesaikan konflik berkepanjangan tersebut. Hal itu terlihat atas keperpihakan AS kepada Israel dan merugikan dunia.
“Untuk itu, bangsa dan rakyat Indonesia melalui Presiden Jokowi harus menolak dengan keras keputusan Trump tersebut. Keputusan itu karena akan menghabisi eksistensi negara Palestina. Pemerintah wajib melakukan lobi politik terhadap AS untuk menghentikan upaya pemindahan Dubes AS ke Yerusalem itu,” jelasnya.
Sekertaris Dewan Syuro PKB itu meminta kepada seluruh dunia bersatu melawan kebijakan Trump tersebut. Khususnya kebijakan Trump itu semakin terang berang bahwa memang AS tidak punya niatan baik untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israil tersebut.
Syaiful meminta, sudah saatnya negara-negara Arab, dan negara di dunia bersatu untuk tidak setuju dengan kolonialisne dan imperialisme harus bersatu melawan kebijakan Trump ini.
“Bagi saya sikap Trump ini adalah imperialisme dan kapitalisme zaman now,” terang Syaiful. (HMS)