Airlangga Terpilih Jadi Ketum Golkar, Ketua DPR Ditentukan Awal Tahun 2018

 Airlangga Terpilih Jadi Ketum Golkar, Ketua DPR Ditentukan Awal Tahun 2018

Ketua Umum DPP Partai Golkar terpilih yang juga Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto

JAKARTA – Akhirnya Rapat pleno DPP Partai Golongan Karya (Golkar) menentukan Ketua DPP Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggantikan posisi Setya Novanto.

Airlangga terpilih secara aklamasi sebagai ketum Golkar menggantikan Novanto yang telah divonis sebagai terdakwa dalam kasus korupsi e-KTP. Dan terpilihya Airlangga secara aklamasi usai mundurnya Aziz Syamsuddin sebagai calon pesaing Airlangga satu-satunya.

Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid ditanya wartawan terkait terpilihnya Airlangga. Nurdin menjawab, keputusan terpilihnya Airlangga usai mendengarkan pandangan dan aspirasi DPD Provinsi, Kabupaten/ Kota dalam pleno tersebut selama tiga jam.

“Rapat pleno telah memutuskan pergantian ketum dari Bapak Setya Novanto kepada Bapak Airlangga Hartarto. Jadi ini bkan Plt, Ketua Umum definitif,” kata Nurdin pada wartawan usai rapat pleno di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Nely, Jakarta Barat, Rabu (13/12) malam.

Apa langkah selanjutnya? Menurut Nurdin, Golkar akan melakukan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) tanggal 18 Desember 2017 malam untuk melaporkan pergantian ketua umum secara resmi.

“Setelah rapimnas yaitu pada tanggal 19-20 Desember bertempat di Jakarta akan dilakukan Munaslub untuk mengukuhkan keputusan Pleno,” terang Nurdin yang saat ini mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Sulawesi Selatan pada Pilkada 2018 mendatang.

Pasca terpilihnya itu, awak media menanyakan kapan Airlangga akan memutuskan orang yang akan menjadi Ketua DPR sebagai pengganti Novanto. Airlangga mengungkapkan, dirinya akan mengirimkan nama ketua DPR baru pengganti Novanto usai DPR menjalani reses atau tahun baru 2018 mendatang.

“Ya tentu paripurna terakhir tentu kita akan putuskan menjelang masa sidang berikutnya,” terang Airlangga pada wartawan di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (14/12/2017) dini hari ini.

Sebagai informasi, di tahun 2017 ini tak mungkin DPR punya ketua baru. Pasalnya, DPR sedang menjalani masa-masa reses sejak 12 Desember 2017 lalu hingga 8 Januari 2018 mendatang. Itu artinya, DPR gelar sidang lagi per 9 Januari 2018 nanti. (HMS)

Facebook Comments Box