Presiden Antar BJ Habibie ke Patra Kuningan, Anggota DPR Ini Sebut Jokowi Telah Tunjukan Kelasnya…
JAKARTA – Ketua DPP Partai Golkar Bidang Desentralisasi dan Otonomi Daerah Firman Soebagyo mengapresiasi sikap Presiden Joko Widodo yang memberikan Presiden ke-4 BJ Habibie tumpangan mobil dan mengantarkan sampai ke rumah, Patra Kuningan, Sabtu (16/12/2017) lalu.
Seperti Informasi yang disampaikan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, usai menghadiri acara Rapat Koordinasi Nasional Tiga Pilar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Tangerang, Banten.
Presiden Jokowi yang menggunakan kendaraan kepresidenan berpelat RI 1 yang seharusnya langsung menuju Bandar Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta untuk bertolak ke Yogyakarta. Namun, Jokowi mengajak Habibie masuk ke dalam mobil itu dan mengantar ke kediaman BJ Habibie.
“Saya merasa perlu memberikan apresiasi yang tinggi kepada Presiden RI Joko Widodo sebagai pemimpin yang payut diteladani bagai anak bangsa ini,” kata Firman pada wartawan, Ahad (18/12/2017) malam.
Firman menilai, sikap Jokowi itu perlu diteladani. Mengingat Jokowi sangat sibuk, namun di tengah kesibukan Jokowi itu sebagai Kepala Negara masih sempatkan menghatar pulang BJ Habibie pulang kekediaman.
“Ini luar biasa. Ini tidak pernah terjadi di era presiden-presiden sebelumnya. Ini adalah sangat luar biasa. Sebagai presiden dan orang Jawa patut diteladani bagi anak bangsa ini,” ujar Firman yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Baleg DPR ini.
“Semoga budaya seperti ini juga dapat ditiru oleh pejabat lainnya. Supaya Gubernur dan bupati sebagaimana simpati dan hormat kepada pendahulunya. Dan peristiwa seperti yang dilakukan Presiden Jokowi ini tidak pernah terjadi di negara manapun karena sebagai presiden dan kepala negara biasanya sangat ketat dan harus taat dengan aturan protokoler,” sambungnya.
Namun, menurut Firman, Jokowi lebih mengedepankan ‘totokromo’ dan budaya sebagai orang jawa.
“Ini yang saya salut dan memberikan apresiasi dan penghargaan dan rasa bangga dengan kepemimpinan Presiden Jokowi. Ini kelas yang susah diikuti,” pungkasnya. (HMS)