Selangkah Lagi Bamsoet Gantikan Novanto Pimpin DPR
JAKARTA – Hingga kini posisi Ketua DPR RI masih menjadi teka-teki. Sejumlah nama yang santer terdengar menggantikan Setya Novanto. Bambang Soesatyo (Bamsoet) disebut-sebut selangkah lagi menggantikan Setya Novanto.
Kini tinggal tugas Ketua Umum DPP Partai Golkar Terpilih Airlangga Hartarto menentukan sikap. Apa mau pilih Bamsoet atau kader laninnya? Siapa di antara mereka yang terpilih bersama mengangkat elektabilitas partai beringin tersebut.
Golkar harus mengganti sosok Novanto telah ditetapkan sebagai terdakwa dan ditahan oleh KPK kasus e-KTP. Novanto disangkakan melanggar pasal 2 ayat (1) subsider Pasal 3 Undang-Undang Republik Inonesia Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan Tipikor Juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Dari situ Airlangga harus berhati-hati menimbang nama kader terbaiknya. Ada nama Bambang Soesatyo, Fadel Muhammad, Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK), Kahar Muzakir, Ridwan Hisjam, Zainudin Amali dan Aziz Syamsuddin.
Bagi mantan Ketua DPR Ade Komarudin (Akom) Bambang Soesatyo (Bamsoet) lah figur yang dibutuh DPR saat ini. Apalagi Bamsoet punya pengalaman untuk menahkodai parlemen Indonesia.
“Teman-teman eksekutif, legislatif, pilihlah yang terbaik. Saya dengar ada beberapa nama, ada Bamsoet, ya saya pikir cukup baik,” kata Akom pada wartawan.
Meski sejumlah media menyebutkan bahwa Akom berpotensi menggantikan Novanto lagi di DPR. Namun, ia tetap menjagokan Bamsoet.
“Saya (jadi Ketua DPR)? Nggak ada. Ilfil (tidak lagi bernafsu),” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Bidang Desentralisasi dan Otonomi Daerah Firman Soebagyo (FS) menyampaikan bahwa pihak DPP Golkar telah mengirimkan nama (Bamsoet) untuk maju dalam pencalonan sebagai Ketua DPR RI.
Bagi Firman, Bamsoet yang kini sebagai anggota Komisi III DPR RI ini, dinilai mumpuni untuk memimpin DPR RI ke depannya.
Wakil Baleg DPR RI ini menyebutkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan sekretaris kabinet soal pencalonan tersebut. Bahkan, nama Bamsoet telah disodorkan ke meja Presiden Joko Widodo.
“Nama Bamsoet sudah kami koordinasikan dengan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Sudah dikirim ke meja Presiden Joko Widodo,” kata Firman kepada wartawan di TPA Sukoharjo, Pati, Ahad (24/12/17) seperti dikutip detik.com.
Meski demikian, Firman mengakui bahwa penetapan Bamsoet memang bukan perkara yang gampang menggantikan Novanto.
“Bambang Susatyo merupakan sosok anggota dewan yang tidak berbau koruptif,” imbuhnya.
Disebutkannya, kreteria calon Ketua DPR RI harus dari kader muda, cerdas, mampu membangun komunikasi lintas fraksi, antar lembaga tinggi negara dan lebih khusus ke Presiden RI, serta tidak terjebak dalam kasus korupsi.
“Insya Allah, bulan Januari 2018 nanti ditetapkan melalui sidang paripurna DPR RI,” tutup Firman. (HMS)