Ayo Daftar! PKB Gelar Lomba Baca Kitab Kuning
JAKARTA, Lintasparlemen.Com – Budaya membaca kitab kuning di kalangan masyarakat Islam Indonesia termasuk alumni pesantren mulai meredup.
Alasan itu organisasi sayap kepemudaan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), DKN Garda Bangsa berencana menggelar Musabaqoh Kitab Kuning (Lomba Baca Kitab Kuning).
Kegiatan itu akan diselenggarakan di bulan Maret hingga April 2016. Inisiatif itu untuk mengembangkan khazanah keilmuan pesantren dan melestarikan nilai-nilai ajaran Islam di Indonesia.
“Kami dari Garda Santri PKB, akan menggelar acara Musabaqoh Kitab Kuning dalam rangka memberikan penghargaan pada khazanah dan eksistensi pesantren di Indonesia yang telah memberikan konstribusi penting terhadap bangsa Indonesia mulai era pra kemerdekaan hingga kini,” kata Ketua Steering Commitee (SC) Musabaqoh Kitab Kuning KH Maman Imanulhaq, Senin (21/03) kemarin.
Kiai Maman yang juga Anggota Komisi VIII ini menilai, khazanah pemikiran dan keilmuan pesantren telah membuktikan sebagai benteng terkokoh dalam menjaga NKRI dari pemahaman keagamaan yang eksklusif dan ekstremis.
“Jika kita masih ingat jasa ulama bahwa semua ini adalah kerja-kerja ulama dan karyanya ini telah dinikmati umat Islam. Di antaranya, kitab yang paling banyak dikenal dan dikaji oleh ulama yakni kitab Ihya Ulumuddin karya Imam Al Ghozali,” jelas Cagub Jabar ini, yang digadang-gadang rakyat maju di Pilkada 2018.
Sebagai tambahan informasi, seluruh santri berusia 17-25 tahun dari seluruh pondok pesantren yang berhaluan Ahlussunnah Wal Jamaah di Indonesia diundang untuk berpartisipasi dengan membawa rekomendasi dari pengasuh pesantren diwakilinya.
Pendaftaran pada 14 -30 Maret 2016 dan dilanjutkan penyisihan pada tanggal 1-7 April 2016. Tahap final dilakukan di Graha Gus Dur Sekretariat PKB pada 12-13 April 2016 mendatang.
Diperkirakan kegiatan ini diikuti sekitar 5.000 santri. Total hadiah mencapai Rp 200 juta serta tiket umrah dan ziarah ke makam Imam Ghazali serta bantuan biaya pendidikan.
Musabaqoh ini mendatangkan para dewan juri dari Tim Lembaga Bahtsul Masail (PBNU) dan Dewan Juri Kehormatan seperti KH Dimyati Rois (Musytasyar PBNU), Dr. KH Ma’ruf Amin (Rais Aam PBNU), dan Prof. Dr. KH Said Aqil Siroj (Ketua Umum PBNU)
Pendaftaran peserta dilaksanakan di Kantor DKN Garda Bangsa Jl.Raden Saleh Nomor 9 Cikini, Jakarta Pusat.
Panitia bisa dihubungi, atas nama Anas Nasikin 08111900675, Billy 081245500146/08564968194.
Pendaftaran dibuka dengan online di www.gardabangsa.id dan dikirimkan ke email panitia:musabaqohkk@gmail.com ataudi pondok pesantren di mana diadakannya babak penyisihan Musabaqoh itu. (SCA)