Batal Maju Pilkada Nganjuk, Politisi Golkar DPR Ini Minta Maaf pada Relawan
NGANJUK – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Golkar Suryo Alam menyampaikan rasa maaf kepada relawan yang telah berjuang mensosialisasikan kepada calon pemilih pada pilkada yang digelar 2018 ini berpasangan dengan Mukhasanah. Namun kebijakan DPP Golkar keduanya tak diusung oleh partai beringin.
“Assalamualaikum wr wb. Salam Sejahtera bagi kita semua. Perkenankan melalui siaran pers ini, kami ingin menyampaikan, Pertama, baru saja saya mendapat berita melalui pesan singkat dari Petinggi Partai Golkar bahwa hasil rapat Tim Pilkada Partai Golkar telah memutuskan untuk tetap menugaskan saya di DPR-RI. Sehingga saya batal maju sebagai salah satu Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada serentak Kabupaten Nganjuk dalam tahun ini 2018,” jelas Suryo seperti keterangan yang disampaikan LINTASPARLEMEN.COM, Nganjuk, Jumat (5/1/2018).
“Kedua, perkenankan kami berdua, Suryo Alam-Mukhasanah, menyampaikan beribu maaf kepada para sesepuh pini sepuh, para Tokoh, para sahabat, para relawan, para pendukung, para simpatisan, dan masyarakat Nganjuk pada umumnya di mana semua jerih payah “panjenengan sedoyo” telah diberikan kepada kami, dalam bentuk pemberian semangat, dukungan, maupun pengorbanan moril materiel, lahir batin, kepada kami berdua untuk dapat ikut berlaga dalam kontestasi demokrasi Pilkada 2018. Namun ternyata pilihan dan Keputusan Partai tidak sama dengan harapan kita semua, kami harapkan kita semua legowo, ikhlas, dan tetap semangat,” jelasnya.
Meski demikian Suryo tetap menyampaikan beribu terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya, dan permohonan maaf kepada kader Partai di daerah. Termasuk pimpinan Golkar yang memutuskan untuk tetap memberikan tugas di DPR-RI.
“Dengan sangat menyesal kami tidak dapat melanjutkan dalam kontestasi demokrasi Pilkada Kabupaten Nganjuk. Mohon maklum dan kami doakan sukses selalu dalam mewarnai Demokrasi di Indonesia,” papar Suryo.
Sebagai mahluk bertuhan, Suryo menyakini keputusan Golkar itu merupakan takdir Allah SWT, dan InsyaAllah tetap barokah.
“Marilah kita tetap semangat, tetap menebar kebaikan untuk sesama, masih banyak ladang amal, masih luas lahan untuk mengabdi dan peduli, dan tangan-tangan kita masih diperlukan bagi masyarakat yang membutuhkan uluran bantuan kita,” ungkapnya.
Berikut pesan politik Suryo pasca batal maju Pilkada Nganjuk:
Kelima, saya masih bertugas di DPR-RI, sisa waktu sampai tahun 2019 akan kami maksimalkan untuk konstituen, khususnya bagi masyarakat Kabupaten Nganjuk. Program-program kerakyatan tetap kami teruskan sesuai porsi legislatif dan sesuai kemampuan maksimal dari kami melalui jaringan-jaringan yang kami miliki.
Keenam, kepada calon kandidat yang telah mendapatkan rekom dan telah memenuhi syarat untuk mendaftar di KPUD kami ucapkan selamat berkontestasi dalam demokrasi Pilkada Kabupaten Nganjuk, anda semua adalah orang-orang terpilih, setidaknya terpilih oleh partai pengusung dan pada akhirnya
salah satu pasang akan terpilih oleh masyarakat pada tgl 27 Juni 2018 mendatang. Semoga Pilkada Kabupaten Nganjuk berjalan dengan baik, damai, dan masyarakat mendapat hikmah demokrasi dan akhirnya mendapatkan pemimpin yang mereka idamkan.
Ketujuh, Kami ucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang tak terhingga kepada para sesepuh pini sepuh, Tokoh, para sahabat, para relawan, para simpatisan, para pendukung, khususnya kepada keluarga Ibu Mukhasanah dan keluarga kami sendiri, kami yakin Allah SWT akan membalas segala budi baik “panjenengan sedoyo” dengan kebaikan yang berlipat ganda.
Kedelapan, Berita ini kami sampaikan dalam bentuk siaran pers, InsyaAllah nanti kita adakan pertemuan Ngopi bareng sambil berbicang interaktif, waktu secepatnya, tempat akan kita atur pada saatnya nanti
Wassalamualaikum wr wb
Jakarta, 5 Januari 2018
An. Suryo Alam dan Mukhasanah