‘Sudah Bisa Dipastikan Bambang Soesatyo Pimpin DPR’

 ‘Sudah Bisa Dipastikan Bambang Soesatyo Pimpin DPR’

Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi Golkar Zainuddin Amali (dpr.go.id)

JAKARTA – Nama Ketua Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) beredar kencang di DPR menggantikan posisi Setya Novanto sebagai Ketua DPR RI. Hasil pantauan redaksi di Gedung Gedung DPR RI, Bamsoet selangkah lagi memimpin lembaga Parlemen Indonesia itu.

Bahkan Politisi Partai Golkar Zainudin Amali berani memastikan nama Bamsoet sangat berpotensi menggantikan Setya Novanto.

Meski demikian, Zainudin yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi II DPR meminta semua pihak untuk bersabar menunggu pengumuman resmi dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

“Menurut perkiraan saya peluang paling besar Bambang Soesatyo (Bamsoet). Tapi tunggu lah pengumuman resmi dari ketua umum. Tapi saya memperkirakan sekarang ini sudah ada nama itu,” kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (11/1/2018).

Zainuddin mengungkapkan, hal tersebut belum dibahas dirapat pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

“Oh belum, ini kan perkiraan saya. Saya kan memperkirakan dari nama-nama yang ada maka peluang paling besar adalah Pak Bambang Soesatyo,” terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ada sejumlah nama kader Golkar yang berpotensi menduduki kursi empuk itu. Ada nama politisi senior Golkar Fadel Muhammad, Ketua Badan Anggaran (Banggar) Aziz Syamsuddin dan Ridwan Husjam.

Bagaimana dengan peluang kader lainnya? Zainuddin menyampaikan, semua kader ada potensi memimpin DPR.

“Semua masih ada peluang, tapi kan teman-teman tadi tanya gambarannya. Saya jawab dan memberikan gambaran soal probabilitas, soal peluang maka peluang paling besar adalah pak Bambang Soesatyo,” terangnya.

Sementara itu, seorang Tenaga Ahli (TA)  Fraksi Golkar yang tidak ingin nama disebut mengatakan, nama Bamsoet sangat kencang. Tinggal menunggu hasil resmi dari DPP Golkar.

“Ane denger-denger bakal Bamsoet (sebagai Ketua DPR RI). Selanjut kita tunggu surat resmi DPP Golkar. Kan belum pleno,” terangnya. (HMS)

Facebook Comments Box