PKS Gelar Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW di Masjid Islamic Center Jakarta
JAKARTA – Ribuan umat Islam menghadiri acara Peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Masjid Jakarta Islamic Center Koja Jakarta Utara pada hari ini Sabtu (13/1/2018).
Acara ini dihadiri oleh jajaran Pimpinan PKS antara lain Ketua Majelis Syuro Habib Salim Segaf Aljufri, Ketua Dewan Syariah KH. Surahman Hidayat, Presiden PKS H.M. Sohibul Iman, Sekjen PKS Mustafa Kamal, Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini dan Habib Aboe Bakar Al Habsyi.
Hadir pula alim ulama se Jabotabek antara lain KH. Abdul Rasyid Abdulloh Syafei serta turut hadir juga dan memberikan sambutan Gubernur DKI Anis Rasyid Baswedan serta Wagub DKI Sandiaga Salahuddin Uno.
Menurut Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini, PKS rutin menggelar acara Maulid Nabi ini setiap tahunnya, terlebih sejak PKS dipimpin oleh Habib Salim Segaf Al jufri, dari struktur paling bawah (ranting/cabang) hingga Maulid Akbar Rasululloh SAW di tingkat pusat/nasional. Ini semata-mata untuk menguatkan cinta dan teladan kita kepada insan paling mulia Nabi Muhammad SAW.
“Maulid ini kita selenggarakan semata-mata karena kecintaan kita kepada Rasululloh SAW. Agar kita mendapatkan syafaat beliau di yaumil akhir. Selain itu, juga bentuk ikhtiar untuk menguatkan komitmen umat Islam dalam meneladani dan mengamalkan ajaran dan sunnah-sunnah Nabi Muhammad SAW, ” katanya.
Anggota DPR RI Dapil Banten ini juga menerangkan betapa mulia akhlak Rasululloh kepada sesama, penuh kasih sayang dan kehangatan, baik kepada sesama muslim maupun kepada nonmuslim sehingga beliau begitu disegani dan dihormati pemuka-pemuka masyarakat pada zamannya.
“Intinya beliau menampilkan Islam yang benar-benar _rahmatan lilalamin_. Semangat inilah yang harus kita teladani dan praktekkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Sehingga melalui peringatan maulid ini PKS ingin berpesan agar umat Islam selalu menjadi yang terdapat dalam menjaga persaudaran, persatuan dan kesatuan Indonesia,” kata Jazuli.
Menurut Anggota Komisi I ini, umat Islam harus mampu mengaktualisasikan ajaran dan teladan Rasululloh dalam rangka membangun negeri, yaitu antara lain dengan cara menjalankan agama yang konsisten sesuai keyakinan masing-masing, menyebarkan kedamaian, membangun kebersamaan, menjaga dan menjadi perekat persatuan bangsa, menjaga moralitas anak bangsa, menjunjung tinggi keadilan serta kesediaan untuk bela negara jika negara mendapat ancaman.
“Dengan cara-cara itulah kita menghadirkan Indonesia yang berkarakter, bermartabat, adil dan sejahtera,” pungkas Jazuli.