Arab Saudi Tarik PPN 5%, BBM dan Listrik Naik, Noor Achmad: Kita Usahakan Ongkos Naik Haji Tidak Naik

 Arab Saudi Tarik PPN 5%, BBM dan Listrik Naik, Noor Achmad: Kita Usahakan Ongkos Naik Haji Tidak Naik

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dan Ketua Panja BPIH dari Fraksi Golkar Noor Achmad

JAKARTA – Ketua Panitia Kerja (Panja) Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) sekaligus Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Noor Achmad berjanji akan berusaha keras agar biaya ongkos naik haji tidak mengalami kenaikan. Meski Pemerintah Arab Saudi telah menentukan Pajak Pertambahan Nilai PPN 5 persen dan Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami kenaikan.

Seperti diberitakan, setelah PPN 5 persen naik, disusul Pemerintah Arab Saudi menaikkan BBM di awal 2018. Kebijakan itu diyakini untuk mendorong penggunaan energi yang lebih efisien, sesuai rencana ambisius reformasi dalam meningkatkan sumber pendapatan negara.

“Nanti kita lakukan lobi-lobi dengan pemerintah Arab Saudi supaya tidak ada kenaikan. Bahkan saya berharap ada penurunan (ongkos haji) meski itu berapa jumlahnya,” kata Noor saat dihubungi, Jumat (19/1/2018)

Sejumlah pihak menyakini biaya haji di tahun mendatang akan terus melambung tinggi, usai harga BBM di Arab Saudi untuk bensin oktan 91 seharga 1,37 riyal per liter. Harga itu naik hampir 100 persen dari sebelumnya 0,75 riyal. Sementara bahan bakar dengan kadar Oktan 95 meningkat menjadi 2,04 riyal per liter dibandingkan harga awal 0,90 riyal.

“Pembicaraan awal nanti tergantung hasil dari lobi-lobi (politik) yang dilakukan oleh pihak Indonesia dengan pemerintah Arab Saudi. Doakan saja,” ujar Noor.

Pemerintahan Kerajaan Arab Saudi secara bertahap menghilangkan subsidi untuk berbagai macam produk-produk energi seperti BBM. Itu sesuai dengan rencana fiskal jangka panjang dalam APBN 2018.

Melalui Raja Salman, secara resmi mengumumkan pada 20 Desember 2017 lalu, bahwa target untuk menghilangkan defisit anggaran pemerintah akan mendorong kembali di 2023 dari sasaran semula 2020 untuk mengurangi tekanan kepada pertumbuhan ekonomi Arab Saudi.

“Masyarakat Indonesia, khususnya jamaah haji tak usah khawatir, Insya Alloh biaya haji tidak naik. Kita akan berusaha keras, tidak ada kenaikan bagi penyelenggaraan ibadah haji,” terang Noor yang juga mantan Rektor Universitas Wahid Hasyim di Semarang (2010-2013) ini.

Facebook Comments Box