Viral! Buat Pecinta Kopi, Ini Bahaya Kopi Sachet dan Manfaat Kopi Hitam…
JAKARTA – Ini penting bagi masyarakat Indonesia yang doyan ‘ngopi’. Ternyata kopi sachet yang dibeli dan kita konsumsi tiap hari yang dibeli di warung-warung itu berbahaya. Kok bisa?
Begini menurut pakar kopi Prof Achmad Subagio.
Sebelumnya, kita harus tahu siapa itu Prof Achmad Subagio itu? Seperti dilansir di halaman Facebook DR Berlian Sinaga, Prof Achmad Subagio adalah Ketua Lembaga Penelitian Universitas Jember, Jawa Timur. Ia juga Pakar pertanian dan juga pakar pengolahan pangan Lulusan Jepang. Dan, juga penemu tepung Modified Cassava Flour (MOCAF).
“Kopi Instant yang dikemas dan mengandung creamer/ krimer bisa menimbulkan efek negative dalam tubuh. Kandungan Krimer nabati jika dikonsumsi berlebihan dalam jangka panjang berpotensi menimbulkan Hipertensi dan penyumbatan pembuluh darah, karena Krimer nabati tidak dapat dicerna sempurna oleh tubuh,” kata Prof Achmad.
“Peragaan percobaan kecil dengan tiga buah lilin menyala, yang ditaburi Krimer nabati di atasnya nyalanya semakin membesar, bukannya mati. Ini karena Krimer nabati bersifat eksplosif, mudah meledak atau eksplosif tinggi. Jadi banyak mengonsumsi Kopi Krimer, sama halnya dengan memasukkan kolesterol kering dalam tubuh, karena susah dicerna oleh tubuh,” papar Prof Achmad.
Menurutnya, boleh mengkonsumsi kopi instan, namun jangan banyak berlebihan? Terus bagaimana dengan white coffee?
“White coffee, sebenarnya bukan jenis kopi putih. Warna putih itu didapatkan dari estrak gula atau minyak nabati yang diekstraksi.
Proses ekstraksi bahan tersebut menggunakan bahan kimia,” ungkap Prof Achmad.
“Proses pembuatannya juga tidak memenuhi standar kesehatan, kopi disangrai dengan suhu kecil, sehingga kandungan kafein dan asam tidak turun. Hal itu dilakukan, agar warna bubuk yang dihasilkan tidak terlalu hitam, hal ini tidak bagus untuk kesehatan, karena bisa menyebabkan kanker,” jelasnya.
Keterangan Prof Achmad yang viral di media sosial (Medsos) itu juga memberi tahu cara minum kopi yang tepat. Baginya, mengkonsumsi kopi hendaknya secukupnya saja dan tidak berlebihan.
“Disarankan dikonsumsi tanpa gula dua kali sehari, secangkir di pagi hari setelah sarapan dan secangkir sore hari setelah makan,” sarannya.
Prof Achmad menyampaikan manfaat kopi hitam tanpa gula. Kopi asli itu memberikan manfaat bagi tubuh, terutama penderita diabetes, karena kopi hitam mengandung 60 persen Nutrisi, 20 persen Vitamin, 10 persen Kalori dan 10 persen Mineral.
Berikut ini manfaat meminum kopi tanpa gula bagi kesehatan tubuh menurut Prof Achmad Subagio:
1. Meningkatkan daya ingat
2. Membantu otak tetap aktif juga membantu mengaktifkan saraf untuk mencegah dimensia dini
3. Meningkatkan kecerdasan, kafein merupakan simultan psikoaktif yang bereaksi dengan tubuh dan dapat meningkatkan mood, energi dan fungsi kognitif seseorang
4. Membantu membersihkan “isi perut”, jadi akan kerap buang air kecil
5. Membuang racun dan bakteri dalam tubuh yang ada di perut keluar bersama urine
6. Membantu menurunkan berat badan, karena dapat membakar lemak
7. Dapat meningkatkan metabolisme tubuh
8. Mengatasi penyakit jantung, mengurangi tingkat peradangan dalam tubuh sehingga menurunkan risiko penyakit kardiovaskular
7. Sebagai antioksidan, secangkir kopi mengandung vitamin B2, B3 dan B5 serta mangan, magnesium dan kalium
Saran: Saatnya minum kopi tanpa gula. karena minum kopi hitam dua kali sehari dapat mencegah penyakit Parkinson, karena kafein. Kopi terbukti bisa meningkatkan kadar dopamin dalam tubuh. Dan mampu meningkatkan mood sehingga menjadi “obat” terbaik untuk melawan depresi.
