Politisi Senayan ini Kesal Polman Masih Berstatus Daerah Tertinggal
JAKARTA, Lintasparlemen.Com – Politisi Senayan asal Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat Mayjend (Purn) Salim S Mengga merasa kesal dengan predikat daerah tertinggal masih melekat pada Polman.
Menurut legislator asal Partai Demokrat itu, Polman yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) melimpah tidak sepantasnya masih mendapatkan status sebagai daerah tertinggal.
“Saya merasa ini tidak pantas (Polman tertinggal) dengan potensi laut yang melimpah. Selain itu, di bidang pertanian dan perkebunan yang sangat luar biasa. Tapi kenapa income perkapita rakyat Polman masih di bawah standar. Ini mengundang tanda tanya,” kata Salim kepada Lintasparlemen, Jumat (25/05).
Ia meminta semua pihak pemangku kepentingan yang ada di Sulbar untuk mencari solusi menyelesaika permasalahan ini. Termasuk mengurai tata ruang di Polman yang tidak efektif dalam pengaturannya.
“Saya lihat, di Polman tak ada program untuk memprioritaskan rencana pembangunan, twrmasuk tata ruang pembangunan. Coba kita lihat kalau masuk ke Kecamatan Luyo dan Matangnga hampir semua jalan rusak,” berang Jenderal Bintang Dua itu.
Seperti di ketahui, Sulawesi Barat menjadi Provinsi ke-33 yang berhasil dimekarkan dari provinsi induknya Sulawesi Selatan sejak tahun 2014 lalu.
Selama hampir dua belas tahun berjalan, provinsi Sulbar yang memiliki potensi alam yang luar biasa itu terus berkembang. Namun, Anggota Komisi I DPR Salim Mengga merasa bahwa kemajuan di Polman tidak sesuai ekspektasi. (SCA)