Ridwan Hisjam Ajari Masyarakat Desa Tanam Bibit Durian dan Alpukat untuk Kembangkan Potensi Alam
Anggota Komisi IV DPR RI Ridwan Hisjam saat menyerahkan bibit Durian dan Alpukat
MALANG – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Ridwan Hisjam mendorong potensi desa di seluruh Indonesia dikembangkan dengan menanam pohon yang buahnya bisa dinikmati dan dijual untuk pengembangan desa. Ridwan mencotohkan, buah durian dan alpukat yang sangat diminati masyarakat Indonesia.
Hal itu terungkap usai digalar kegiatan Diseminasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi LIPI dengan tema “Pemanfaatan dan Pengenalan Iptek di Daerah” yang selenggarakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerja sama Komisi VII DPR RI dan Pemerintah Kabupaten Malang.
Pada kesempatan itu, pihak LIPI berbagi pengetahuan bagaimana cara melakukan budidaya tanaman dengan pendekatan teknologi. Hanya dengan memberikan pemahaman pada masyarakat desa terkait pemanfaatan Sumber Daya Alam membuat rakyat Indonesia makin sejahtera.
“Kabupaten Malang ini kan luas, selain potensi wisata, di Malang ini juga ada potensi alam lainnya yang harus dikembangkan. Bayangkan dengan luasnya daerah di kabupaten bisa dimanfaatkan untuk penghijauan, pertanian, berkebun, itu semuanya mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Ridwan usai acara yang digelar di Balai Desa Sidoluhur, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Ahad (22/4/2018) kemarin.
“Tapi tetap harus tahu caranya, semua itu juga harus diimbangi dengan inovasi baru, seperti mengikuti teknologi yang berkembang. Untuk itu kegiatan desiminasi ini sangat cocok untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat desa bagaimana strategi jitu dalam memanfaatkan teknologi dilingkungan desa,” sambungnya.
Yang hadir pada kesematan itu dari Kelompok Tani (Gapoktan), Penyuluh pertanian, masyarakat desa, Camat, dan perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Malang. Ridwan Hisjam menyumbangkan 300 bibit pohon durian merah, 700 bibit durian montong dan 1000 bibit alpukat.
Selain itu, Ridwan memberikan pengarahan kepada masyarakat yang hadir untuk menanfaatkan potensi alam di Kabupaten Malang yang sangat bagus. Menurut Ridwan, luas lahan di Malang belum dimanfaatkan dengan baik.
“Kami berharap dengan menanam bibit pohon durian dan alpukat ini bisa memotivasi masyarakat desa untuk berinovasi, memiliki produk durian dan alpukat yang baik sendiri. Agar supaya masyarakat bisa berpenghasil durian dan alpukat, yang bisa dijual,” terangnya.
Ridwan menjelaskan, ke depannya, masyarakat desa perlu diberikan pelatihan-pelatihan yang bermanfaat terkait mengembangkan durian dan alfukat.
“Kami juga memberikan bekal pada peserta bagaimana cara pembuatan pupuk cair hayati organik non kimia agar petani dapat membuat pupuk sendiri dari potensi hayati yang ada disekitarnya,” pungkas Ridwan. (Suryadi)
