Saat Santriwati Histeris Bertemu AHY
PANDEGLANG – Sejumlah santriwati di Pondok Pesantren Putri Al’Mizan, Pandeglang, Banten berteriak histeris setiap kali video profil tentang AHY menampilkan deretan prestasi pendidikan AHY baik di dunia militer maupun sipil. Video itu diputar sesaat sebelum AHY menyampaikan sambutannya pada acara silaturahmi dengan pengurus dan santriwati pesantren, Senin (23/4/2018) sore kemarin
Dea (16) senang sekali bisa melihat langsung sosok AHY. Ia mengaku mengagumi sosok putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
“Saya senang banget bisa kedatangan sosok seperti Mas AHY ke sini. Semoga Mas AHY sukses ke depannya, bisa menjadi pemimpin yang baik untuk negara kita, untuk umat muslim semuanya. Saya mau seperti Mas Agus, seorang pekerja keras, sekolahnya bagus di luar negeri. Saya ingin ikut sekolah di luar negeri juga,” kata santriwati kelas 11 ini setelah menyaksikan video dan sambutan AHY.
Para santriwati pun semakin histeris, ketika AHY memutuskan untuk meninggalkan mimbar, dan berjalan mendekati tempat duduk para santriwati.
“Saya boleh sambil jalan-jalan ya? Supaya bisa lebih dekat dengan para santriwati,” kata AHY yang disambut jeritan dari para santri.
“Alhamdulillah saya merasa bersyukur bisa bersilaturahmi di Pesantren Al-Mizan yang berada di Cikole, Pandeglang ini. Ini adalah ikhtiar saya untuk bisa menyapa dan berkontribusi lebih luas untuk bangsa dan negara. Umat Islam di Indonesia bukanlah sekedar pemeluk agama Islam, tetapi adalah komponan rakyat terbesar yang memiliki andil, memiliki nilai vital bagi kemerdekaan dan juga pembangunan bangsa yang kita cintai ini,” jelas AHY.
AHY juga membagikan tiga hal yang harus dimiliki para santriwati agar menjadi generasi yang benar-benar hebat dan bisa memimpin Indonesia ke depan.
“Bekal pertama adalah akhlak yang mulia, integritas, karakter, nilai-nilai islam yang menyejukkan, yang membawa kedamaian. Yang kedua kalian juga harus dibekali wawasan, kapasitas intelektual untuk melihat peluang di abad 21 ini. Ketiga, kalian harus memiliki kemampuan dan kapasitas kepemimpinan. Kalau adik-adik sekalian bisa mempunyai tiga bekal itu, maka insya Allah setelah nanti lulus dari Pondok Pesantren ini, saya doakan kalian akan menjadi generasi penerus bangsa yang benar-benar hebat dan bisa memimpin Indonesia di masa depan,” papar AHY. (dna/csa)